Para petani di Selagan Raya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu berencana melakukan uji coba budi daya ikan dengan tanaman padi atau mina padi pada musim tanam berikutnya.

Kalau sekarang ini petani telah selesai menanam padi. Rencananya petani swadaya melakukan uji coba mina padi di lahan persawahannya pada musim tanam padi berikutnya,” kata Kasi Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sugiyanto di Mukomuko, Jumat.

Para petani di wilayah itu melakukan uji coba mina padi guna melanjutkan uji coba program mina padi 2018 yang belum sepenuhnya berhasil di lahan persawahan seluas 20 hektare.

Ia menjelaskan petani setempat melakukan uji coba mina padi berdasarkan pengalaman mereka melakukan uji coba program mina padi yang dibiayai oleh pemerintah provinsi setempat.

“Petani di wilayah ini melihat banyak contoh kegiatan mina padi yang dilakukan oleh petani di daerah lain yang berhasil dan hasilnya dari padi dan ikan bisa meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.

Ia mengatakan kemungkinan petani di wilayah itu sudah mengetahui kelemahannya dan penyebab sehingga hasil panen padi dan ikan dalam melakukan program mina padi 2018 tidak maksimal.

Lahan persawahan seluas 20 hektare milik dua kelompok tani di Kecamatan Selagan untuk uji coba program budi daya ikan dengan tanaman padi atau mina padi pada 2018.

Seluas sekitar 10,5 hektare atau lebih dari 50 persen dari seluas 20 hektare lahan yang mendapatkan program minapadi pada 2018 rusak akibat banjir, terkontaminasi pertisida, dan pematang rusak.

Lahan yang tersisa seluas 8,5 hektare berhasil melaksanakan program itu tetapi belum sepenuhnya optimal.

Selain itu, sebagian kecil atau 25 persen dari 60 ribu ikan nila bantuan pemerintah provinsi untuk dua kelompok tani yang menjalankan program mina padi di daerah itu mati.

“Ikan ini mati karena air dalam sawah tersebut terlalu banyak, selain itu pengaturan air pada saat pemberian pestisida pada tanaman padi yang belum tepat. Masih sekitar 75 persen lagi ikan yang hidup,” ujarnya.

Sebanyak dua kelompok tani di wilayah itu baru pertama kali menjalankan program mina padi dari pemerintah provinsi setempat. Mereka telah menaburkan 60 ribu ekor ikan nila di lahan persawahan seluas 20 hektare di wilayah itu.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019