Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menambah satu unit alat berat jenis excavator untuk membantu pencetakan sawah baru 2018 yang belum selesai dikerjakan sampai sekarang.

“Alat berat dari dinas ini membantu cetak sawah di satuan pemukiman II Desa Agung Jaya, Kecamatan Air Manjuto,” kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Ali Mukhibin dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.

Dinas Pertanian setempat memanfaatkan satu unit excavator yang dipinjam dari pemerintah provinsi setempat untuk kepentingan pembangunan infrastruktur pertanian dalam membantu cetak sawah di daerah ini.

Seluas puluhan hektare dari seluas 400 hektare lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa di daerah ini yang belum selesai dicetak menjadi sawah baru melalui program cetak sawah 2018.

Pihak TNI dari Korem Bengkulu sebagai pelaksana program cetak sawah baru 2018 yang belum menyelesaikan cetak sawah di lahan seluas 400 hektare milik petani di daerah ini.

Karena pelaksana program cetak sawah baru di daerah ini yakni TNI AD tidak bisa diselesaikan tepat waktu hingga akhir tahun 2018, sehingga pelaksana program ini mendapatkan penambahan waktu selama 90 hari yakni sampai bulan Maret 2019, tetapi pekerjaan tersebut tidak juga selesai.

Ia mengatakan, sekarang ini pekerjaan cetak sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa milik masyarakat petani setempat diambil alih oleh TNI dari Makodim daerah ini.

Ia menyatakan, pihak TNI menggunakan alat berat untuk mempercepat dalam menyelesaikan program cetak sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa milik masyarakat petani.

Dinas Pertanian setempat sebelumnya berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pelaksana kegiatan cetak sawah terkait dengan penyelesaian pengerjaan cetak sawah baru.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019