Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2019 dengan tema "Pancasila Kita Indonesia".
Dalam memperingati hari Pancasila ia berpesan agar Pancasila dapat diterapkan di setiap pola kehidupan.
"Saya kira pesan moril yang sangat kuat ketika kita memperingati hari lahir Pancasila adalah menerapkan dalam kehidupan," kata Rohidin Mersyah yang menjadi Inspektur upacara di halaman kantor Gubernur Bengkulu, Sabtu.
Dia menyebutkan pesan yang dipegang dalam memperingati Hari Pancasila yaitu meneguhkan bahwa Pancasila sebagai ideologi negara, sebagai dasar negara yang merupakan sebuah nilai-nilai luhur bangsa yang harus dijaga dan diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hari lahir Pancasila lanjutnya merupakan momentum sejarah sebab pendiri bangsa telah berhasil menggali nilai-nilai fundamentalis bangsa Indonesia sebagai dasar negara sehingga bangsa Indonesia yang beragam dapat bersatu dan menyatu sebagai satu bangsa.
Rohidin menyebutkan bahwa Indonesia dan Pancasila merupakan rumah untuk masyarakat tanpa terkecuali.
Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran, pemahaman, saling menghormati, dan bekerja sama dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.
"Pancasila dapat dijadikan sumber inspirasi politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya.
Sesuai dengan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi serta pandangan dunia yang membawa kemajuan bagi seluruh bangsa Indonesia.
Rohidin menyebutkan bahwa masyarakat harus bersatu dalam membangun bangsa serta merealisasikan tatanan kehidupan masyarakat agar dapat hidup rukun, damai, adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan.
Dalam upacara Peringatan Hari Pancasila, Gubernur Bengkulu berkesempatan menyampaikan pidato dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) tentang Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa.
Upacara peringatan tersebut dihadiri oleh FKPD Provinsi Bengkulu, Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Nopian Andusti, Asisten serta Kepala OPD di lingkungan Pemda Provinsi Bengkulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Dalam memperingati hari Pancasila ia berpesan agar Pancasila dapat diterapkan di setiap pola kehidupan.
"Saya kira pesan moril yang sangat kuat ketika kita memperingati hari lahir Pancasila adalah menerapkan dalam kehidupan," kata Rohidin Mersyah yang menjadi Inspektur upacara di halaman kantor Gubernur Bengkulu, Sabtu.
Dia menyebutkan pesan yang dipegang dalam memperingati Hari Pancasila yaitu meneguhkan bahwa Pancasila sebagai ideologi negara, sebagai dasar negara yang merupakan sebuah nilai-nilai luhur bangsa yang harus dijaga dan diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hari lahir Pancasila lanjutnya merupakan momentum sejarah sebab pendiri bangsa telah berhasil menggali nilai-nilai fundamentalis bangsa Indonesia sebagai dasar negara sehingga bangsa Indonesia yang beragam dapat bersatu dan menyatu sebagai satu bangsa.
Rohidin menyebutkan bahwa Indonesia dan Pancasila merupakan rumah untuk masyarakat tanpa terkecuali.
Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran, pemahaman, saling menghormati, dan bekerja sama dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.
"Pancasila dapat dijadikan sumber inspirasi politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya.
Sesuai dengan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi serta pandangan dunia yang membawa kemajuan bagi seluruh bangsa Indonesia.
Rohidin menyebutkan bahwa masyarakat harus bersatu dalam membangun bangsa serta merealisasikan tatanan kehidupan masyarakat agar dapat hidup rukun, damai, adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan.
Dalam upacara Peringatan Hari Pancasila, Gubernur Bengkulu berkesempatan menyampaikan pidato dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) tentang Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa.
Upacara peringatan tersebut dihadiri oleh FKPD Provinsi Bengkulu, Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Nopian Andusti, Asisten serta Kepala OPD di lingkungan Pemda Provinsi Bengkulu.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019