Satuan Tugas Ramadhan Idul Fitri (Satgas Rafi) 1440 H menyebutkan tren konsumsi bahan bakar minyak (BBM) menunjukan peningkatan siginifikan, terutama jenis Pertamax yang naik hingga 19,1 persen.  

“Dari rata-rata harian normal, ada peningkatan sekitar 19,1 persen untuk produk Pertamax, disusul Pertalite naik 11,4 persen, kemudian premium 5,9 persen,” kata Region Manager Communication dan CSR PT Pertamina Sumatera Bagian Selatan, Rifky Rakhman Yusuf.

Namun produk Pertamax Turbo mengalami penurunan sekitar 6,4 persen.  Sedangkan untuk gasoil, bio solar masih berada di peringkat tertinggi yaitu naik 31,9 persen, disusul Pertamina Dex 25 persen dan Dexlite 17,2 persen.

Puncak konsumsi BBM tertinggi terjadi pada 30 Mei 2019 ditandai dengan jumlah kendaraan yang masuk melalui ruas jalan Bakauheuni - Terbanggi Besar mencapai 18 ribuan kendaraan.

“Jika dibanding hari-hari sebelumnya, memang tanggal 30 Mei merupakan puncak tertinggi arus mudik yang melintas di jalur Sumatra, sehingga konsumsi BBM di tanggal tersebut juga mengalami peningkatan 171 persen untuk Pertamax,” ujarnya.

Pertalite juga mengalami kenaikan 130 persen, sedangkan Pertamax Turbo naik 132 persen pada tanggal 26 Mei dan Premium mengalami penjualan tertinggi pada tanggal 28 Mei yaitu naik 115 persen.

Rifky berharap, melalui penyediaan varian produk untuk BBM ini, para pemudik dapat memilih produk berkualitas yang terbaik untuk kendaraannya.  

“Karena perjalanan mudik ini adalah perjalanan yang mencari kenyamanan, sehingga kami menghimbau para pemudik untuk menggunakan bahan bakar berkualitas seperti Pertamax Series dan Dex Series,” kata Rifky.

Selanjutnya, jika para pemudik membutuhkan informasi lebih lanjut terkait produk-produk Pertamina, Rifky menyampaikan agar dapat menghubungi Contact Center Pertamina yaitu 135.

Pewarta: Indra Gultom

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019