Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi mengajak kalangan masyarakat di daerah itu agar tidak merayakan Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriyah secara berlebihan.

"Pawai takbiran ini dilaksanakan dalam rangka menyambut hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah, setelah kita melaksanakan ibadah puasa selama 30 hari. Mari kita rayakan hari kemenangan ini secara berlebihan," ujar dia, sebelum melepas pawai takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri di Masjid Agung Baitul Makmur, Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Selasa (4/6) malam.

Hari raya atau Lebaran Idul Fitri kali ini, kata dia, jangan diisi dengan euforia berlebihan dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan agama seperti melakukan pesta minum-minuman keras dan perbuatan lainnya yang dilarang agama.

"Semoga dengan ibadah puasa yang sudah kita laksanakan selama satu bulan penuh ini akan menghapuskan segala dosa-dosa kita sebelumnya. Untuk itu saya mengimbau agar amalan dan ibadah yang kita laksanakan ini bisa dipertahankan pada waktu selanjutnya," katanya menambahkan

Kegiatan takbiran keliling yang diikuti ratusan kendaraan ini dilaksanakan pemkab setempat setiap tahun. Selain untuk menyambut hari raya Idul Fitri juga bentuk syiar Islam di wilayah itu, di mana peserta yang mengikutinya berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), remaja masjid dan kelompok pengajian.

Pelaksanaan pawai takbiran yang dilaksanakan Pemkab Rejang Lebong ini di mulai dari halaman Masjid Agung Baitul Makmur Curup setelah pelaksanaan shalat Isya, sekitar pukul 19.50 WIB dengan rute bundaran kemudian ke Air Rambai, Kesambe, kemudian masuk ke Desa Talang Ulu.

Kemudian masuk ke Simpang Nangka, Air Meles Atas, Batu Galing seterusnya ke jalan Suprapto Kelurahan Talang Rimbo dan finis di depan rumah dinas bupati Rejang Lebong di Jalan S.Sukowati Curup
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019