Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan hingga kini masih ada seluas sekitar 15 hektare dari seluas 400 hektare lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa milik petani yang belum dicetak menjadi sawah baru melalui program cetak sawah baru.

“Lahan seluas 15 hektare yang belum dicetak menjadi sawah baru tersebut berada di Desa Agung Jaya dan Desa Kota Praja, Kecamatan Air Manjuto, kemungkinan dalam waktu dekat ini seluruh lahan tersebut selesai dicetak menjadi sawah,” kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Ali Mukhibin dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.

Kabupaten Mukomuko tahun 2018 mendapatkan kuota cetak sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa seluas 400 hektare milik petani yang tersebar di sejumlah wilayah di daerah ini.

Namun, pihak TNI dari Korem Bengkulu sebagai pelaksana program cetak sawah baru tahun 2018 belum menyelesaikan cetak sawah di lahan seluas 400 hektare milik petani di daerah ini.

Ia mengatakan karena pelaksana program cetak sawah baru di daerah ini yakni TNI AD tidak bisa diselesaikan tepat waktu hingga akhir tahun 2018, sehingga pelaksana program ini mendapatkan penambahan waktu selama 90 hari yakni sampai bulan Maret 2019, tetapi pekerjaan tersebut tidak juga selesai sampai sekarang.

Dia mengatakan, pihaknya bersama dengan pihak pelaksana kegiatan program cetak sawah baru di daerah ini akan mengadakan rapat terkait terkait dengan serah terima hasil pekerjaan.

Meskipun seluas sekitar 385 hektare lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa di daerah ini telah dicetak menjadi sawah baru di daerah ini, namun baru seluas 74 hektare lahan yang telah ditanami tanaman padi.

Ratusan hektare lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa di daerah ini belum ditanami padi karena lahan tersebut selesai dicetak bertepatan dengan pengeringan air irigasi teknis di wilayah ini.

Ia mengatakan, instansinya sejak sebulan terakhir menambah satu unit alat berat jenis excavator untuk membantu pencetakan sawah baru 2018 yang belum selesai dikerjakan sampai sekarang.

“Alat berat dari dinas ini membantu cetak sawah di satuan pemukiman II Desa Agung Jaya, Kecamatan Air Manjuto,” ujarnya.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019