Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan daerah itu akan mendapat bantuan pemasangan ribuan titik lampu penerangan jalan umum (PJU) tahun 2019.
Kepala DPM-PTSP Rejang Lebong, Zulkarnain di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan PJU lampu penerangan jalan tersebut berasal dari pemerintah pusat yakni Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) dan Kementerian ESDM, dengan jenis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
"Bantuan lampu penerangan jalan yang berasal dari Kementerian Setneg sebanyak 1.600 titik, kemudian dari Kementerian ESDM sebanyak 160 titik," ujar dia.
Untuk bantuan dari Kementerian ESDM, kata dia, khusus diberikan untuk penerangan masyarakat di Desa Kasie Kasubun, Kecamatan Padang Ulak Tanding sebanyak 93 titik, kemudian 67 titik lainnya diberikan kepada Desa Sinar Gunung di Kecamatan Sindang Dataran.
Sedangkan bantuan lampu penerangan jalan dengan PLTS yang berasal dari Kementerian Setneg, akan dipasang di 15 kecamatan di Rejang Lebong, terutama kawasan yang belum memiliki lampu jalan seperti di Kecamatan Padang Ulak Tanding yang berbatasan dengan Kota Lubuklinggau, Sumsel.
Dia berharap, pemasangan lampu penerangan jalan ini nantinya bisa membantu mobilitas masyarakat pada malam hari baik yang akan keluar masuk suatu daerah maupun juga untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas serta meminimalisir tindak kejahatan.
"Warga masing-masing daerah yang menerima bantuan PJU ini diharapkan agar bisa merawat dan menjaganya agar tidak rusak atau hilang, karena peralatan lampu jalan ini harganya cukup mahal," kata dia.
Berdasarkan data yang ada di bidang kelistrikan DPM-PTSP Rejang Lebong, jumlah lampu PJU di 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong saat ini baru mencapai 2.700 titik, jumlah ini masih sedikit karena idealnya jumlah lampu jalan ini mencapai 15.000 titik.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kepala DPM-PTSP Rejang Lebong, Zulkarnain di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan PJU lampu penerangan jalan tersebut berasal dari pemerintah pusat yakni Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) dan Kementerian ESDM, dengan jenis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
"Bantuan lampu penerangan jalan yang berasal dari Kementerian Setneg sebanyak 1.600 titik, kemudian dari Kementerian ESDM sebanyak 160 titik," ujar dia.
Untuk bantuan dari Kementerian ESDM, kata dia, khusus diberikan untuk penerangan masyarakat di Desa Kasie Kasubun, Kecamatan Padang Ulak Tanding sebanyak 93 titik, kemudian 67 titik lainnya diberikan kepada Desa Sinar Gunung di Kecamatan Sindang Dataran.
Sedangkan bantuan lampu penerangan jalan dengan PLTS yang berasal dari Kementerian Setneg, akan dipasang di 15 kecamatan di Rejang Lebong, terutama kawasan yang belum memiliki lampu jalan seperti di Kecamatan Padang Ulak Tanding yang berbatasan dengan Kota Lubuklinggau, Sumsel.
Dia berharap, pemasangan lampu penerangan jalan ini nantinya bisa membantu mobilitas masyarakat pada malam hari baik yang akan keluar masuk suatu daerah maupun juga untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas serta meminimalisir tindak kejahatan.
"Warga masing-masing daerah yang menerima bantuan PJU ini diharapkan agar bisa merawat dan menjaganya agar tidak rusak atau hilang, karena peralatan lampu jalan ini harganya cukup mahal," kata dia.
Berdasarkan data yang ada di bidang kelistrikan DPM-PTSP Rejang Lebong, jumlah lampu PJU di 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong saat ini baru mencapai 2.700 titik, jumlah ini masih sedikit karena idealnya jumlah lampu jalan ini mencapai 15.000 titik.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019