Untuk mengurangi kemacetan, puluhan pedagang yang berjualan disepanjang badan jalan Kedondong, Pasar Panorama diminta untuk tidak membuka lapak di badan jalan.

"Peringatan ini untuk menghindari kemacetan di Pasar Panorama ini. Kita minta pedagang jangan jualan di jalan," kata Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Kota Bengkulu Martina, Jum'at.

Peringatan kali ini menurut dia bersifat persuasif. Anggota Satpol PP Kota Bengkulu hanya membantu para pedagang memindahkan dagangannya ke pinggir jalan. Tidak ada tindakan paksa atau penyitaan barang dangan.

Namun Martina memastikan akan melakukan tindakan tegas berupa penertiban dan penyitaan barang dagangan bila masih ditemukan pedagang yang berjualan dibadan jalan.

Untuk memastikan tidak ada lagi pedagang yang berjualan dibadan jalan, Satpol PP Kota Bengkulu akan menyiagakan sebanyak satu pleton anggotanya di Pasar Panorama.

"Jika besok masih berjualan ditengah jalan maka barang dagangan akan kami sita dan kita kenakan tindak pidana ringan," katanya.

Martina menyebut, peringatan ini bukan kali pertama. Pihaknya telah berulang-kali memperingati para pedagang agar tidak berjualan dibadan jalan.

Namun tetap saja masih banyak pedagang yang tengkar dan kembali berjualan dibadan jalan setelah tidak diawasi Satpol PP.

Sementara itu, Mahmud, salah satu warga yang sering berbelanja di Pasar Panorama mendukung upaya Satpol PP agar menertibkan pedagang yang berjualan dibadan jalan.

Ia menyebut banyak pengendara yang merasa terganggu karena badan jalan yang sempit dipadati pedagang sehingga membuat kemacetan.

"Ya baguslah kalau pedagang tidak jualan ditengah jalan. Jalan jadi lebih luas dan tidak macet," katanya.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019