Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, merencanakan pembangunan museum daerah dalam rangka mendukung program wisata budaya di wilayah itu.
"Insya Allah pada tahun 2020 kita akan membangun museum Rejang Lebong, nanti akan kami bahas lagi dengan pihak-pihak terkait. Nantinya masyarakat yang memiliki benda-benda pusaka bisa menitipkannya di museum dan dijamin keamananya," kata Bupati Rejang Lebong, Ahmad Hijazi, usai upacara peringatan HUT Kota Curup (ibu kota Rejang Lebong) ke 139 di lapangan Pemkab setempat, Sabtu.
Rencana pembangunan museum daerah untuk menunjang program pariwsata tersebut kata dia, akan dilaksanakan di kawasan sport center yang ada di Desa Dataran Tapus, Kecamatan Bermani Ulu Raya, dengan tujuan agar bisa cepat berkembang, sedangkan untuk kawasan Danau Mas Harun Bestari (DMHB) hanya dijadikan untuk lokasi rekreasi.
Saat ini, pemkab juga mulai mengumpulkan berbagai barang bersejarah dan peninggalan masyarakat yang ada di Rejang Lebong, hal ini bisa dilihat dengan dibukanya stan khusus Badan Musyawarah Adat (BMA) di lokasi pameran pembangunan HUT Kota Curup pada 16-22 Juni mendatang.
Sementara itu, pembangunan rumah adat nusantara di kawasan DMHB di Kecamatan Selupu Rejang kata dia, saat ini sudah terbangun 15 unit ditambah tiga unit rumah adat Rejang. Untuk 19 unit lagi akan dibangun 2020, sehingga nantinya berjumlah 34 rumah adat nusantara.
"Saat ini dalam persiapan pengadaan meubelernya, nantinya bangunan itu akan kita sewakan. Itu adalah rumah nuansa adat nusantara, jadi nantinya seluruh etnis, seluruh masyarakat Indonesia yang datang ke sini bisa melihat nuansa adatnya di Rejang Lebong, karena ada semua," jelasnya.
Sedangkan, dalam acara peringatan HUT Kota Curup ke 139 yang jatuh pada 29 Mei 2019, di mana rangkaian acara peringatannya baru dimulai pada 11 Juni, kemudian pembukaan festival seni budaya daerah Rejang pada 16-22 Juni serta acara puncak peringatan dengan penampilan artis ibu kota pada 23 Juni mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Insya Allah pada tahun 2020 kita akan membangun museum Rejang Lebong, nanti akan kami bahas lagi dengan pihak-pihak terkait. Nantinya masyarakat yang memiliki benda-benda pusaka bisa menitipkannya di museum dan dijamin keamananya," kata Bupati Rejang Lebong, Ahmad Hijazi, usai upacara peringatan HUT Kota Curup (ibu kota Rejang Lebong) ke 139 di lapangan Pemkab setempat, Sabtu.
Rencana pembangunan museum daerah untuk menunjang program pariwsata tersebut kata dia, akan dilaksanakan di kawasan sport center yang ada di Desa Dataran Tapus, Kecamatan Bermani Ulu Raya, dengan tujuan agar bisa cepat berkembang, sedangkan untuk kawasan Danau Mas Harun Bestari (DMHB) hanya dijadikan untuk lokasi rekreasi.
Saat ini, pemkab juga mulai mengumpulkan berbagai barang bersejarah dan peninggalan masyarakat yang ada di Rejang Lebong, hal ini bisa dilihat dengan dibukanya stan khusus Badan Musyawarah Adat (BMA) di lokasi pameran pembangunan HUT Kota Curup pada 16-22 Juni mendatang.
Sementara itu, pembangunan rumah adat nusantara di kawasan DMHB di Kecamatan Selupu Rejang kata dia, saat ini sudah terbangun 15 unit ditambah tiga unit rumah adat Rejang. Untuk 19 unit lagi akan dibangun 2020, sehingga nantinya berjumlah 34 rumah adat nusantara.
"Saat ini dalam persiapan pengadaan meubelernya, nantinya bangunan itu akan kita sewakan. Itu adalah rumah nuansa adat nusantara, jadi nantinya seluruh etnis, seluruh masyarakat Indonesia yang datang ke sini bisa melihat nuansa adatnya di Rejang Lebong, karena ada semua," jelasnya.
Sedangkan, dalam acara peringatan HUT Kota Curup ke 139 yang jatuh pada 29 Mei 2019, di mana rangkaian acara peringatannya baru dimulai pada 11 Juni, kemudian pembukaan festival seni budaya daerah Rejang pada 16-22 Juni serta acara puncak peringatan dengan penampilan artis ibu kota pada 23 Juni mendatang.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019