Sebanyak 45 kiloliter bahan bakar minyak jenis pertalite, premium, solar, kerosene tiba di Pulau Enggano pada Senin, pagi.

“Cuaca kembali normal sehingga BBM sudah bisa kami distribusi ke Pulau Enggano,” kata Region Manager Communication & CSR Pertamina Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf di Bengkulu, Senin.

Ia mengatakan pengiriman BBM dilakukan pada Minggu (15/6) dan tiba di Pulau Enggano pada Senin, pagi.

Baca juga: Harga BBM di Enggano capai Rp20 ribu per liter

Jumlah BBM yang dikirim sesuai kuota per bulan untuk SPBU Kompak adalah premium sebanyak 15 kiloliter, pertalite sebanyak 20 kiloliter, solar 5 kiloliter dan kerosene sebanyak 5 kiloliter.

Sebelumnya warga yang bermukim di Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu mengeluhkan harga BBM mencapai Rp20 ribu per liter di warung pengecer sedangkan stok di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kompak dalam beberapa minggu terakhir.

“Minyak sudah sulit didapat sejak sebelum Lebaran karena di SPBU kosong,” kata Emilia, warga Desa Malakoni, Pulau Enggano, saat dihubungi dari Bengkulu.

Ia mengatakan BBM saat ini hanya terdapat di beberapa warung pengecer di Desa Meok dan Kahyapu yang dijual dengan harga sangat tinggi dan tidak terjangkau masyarakat.

Menurut Emilia, kekosongan pasokan BBM di SPBU Kompak yang terdapat di Desa Malakoni membuat mobilitas masyarakat terganggu.

“Kendaraan tidak bisa jalan karena BBM kosong, jadi mengganggu aktivitas untuk bepergian,” ucapnya.

Pewarta: Helti Marini S

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019