Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah memberikan bantuan insektisida sejenis racun untuk membasmi ulat gerayak yang merusak tanaman jagung milik empat kelompok tani di Desa Pondok Kopi, Kecamatan Teras Terunjam.

“Kami telah memberikan sebanyak 12 liter insektisida kepada masing-masing kelompok tani, atau sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan oleh empat kelompok tani ini," kata Kasi Proteksi Tanaman Pangan dan Holtukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Wal Asri dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.

Dinas Pertanian setempat memberikan bantuan insektisida sejenis racun ulat setelah menerima proposal usulan bantuan insektisida untuk mengatasi ulat gerayak dari empat kelompok tani di Desa Pondok Kopi, Kecamatan Teras Terunjam.

Sebanyak empat kelompok tani di wilayah ini yang menerima bantuan insektisida untuk membasmi ulat gerayak yang merusak tanaman jagung, yakni kelompok tani Selagan Jaya, kelompok tani Tanjung Mulya, kelompok tani Danau Pulai dan kelompok tani Tani Mulya.

Ia menyebutkan, seluas 41 hektare lahan tanaman jagung milik empat kelompok tani ini atau masing-masing kelompok tani memiliki lahan 10 hingga 11 hektare yang dimakan ulat ini.

Kendati demikian, ia yakin, tidak seluruh tanaman jagung di lahan seluas puluhan hektare milik empat kelompok tani di Kecamatan Teras Terunjam yang rusak akibat dirusak ulat gerayak.

“Kemungkinan masih banyak tanaman jagung yang bisa diselamatkan. Untuk itu kami memberikan bantuan insektisida untuk penyelamatan tanaman jagung milik petani ini,” ujarnya pula.

Selanjutnya, ia mengatakan, empat kelompok tani secara swadaya memanfaatkan bantuan insektisida ini untuk membasmi ulat gerayak yang merusak tanaman jagung milik petani ini.

Selain itu, bantuan insektisida dari dinas ini diharapkan dapat menghentikan penyebaran serangan ulat gerayak, sehingga tidak menyerang tanaman jagung milik kelompok tani lain di wilayah ini.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019