Naas dialami seorang operator alat berat jenis "stoom walls" yang sedang mengerjakan pembangunan jalan di Desa Air Rusa, Kecamatan Sindang Dataran, Rejang Lebong, meninggal dunia lantaran terlindas alat berat yang dikendarainya itu.
Operator atau sopir alat berat yang meninggal ini ialah Nana Sudrajat (27), Warga Dusun Baru Desa Pal Batu, Kecamatan Selupu Rejang. Korban ini meninggal dunia sekitar pukul 10.00 WIB, setelah stoom walls yang dikendalikannya terbalik dan kemudian melindas korban.
Baca juga: Polres Rejang Lebong tangkap empat pelaku penyalahgunaan narkoba
Informasi yang dihimpun dilapangan menyebutkan, peristiwa itu bermula saat korban memindahkan alat berat yang berfungsi untuk memadatkan jalan itu dari lokasi pembangunan di Dusun IV menuju ke Dusun II.
Saat menjalankan alat berat ini saat tiba dilokasi kejadian yang kondisinya menurun dan berbelok, rem dari alat berat ini tidak berfungsi dan alat beratnya meluncur ke jalanan yang menurun itu. Korban kemudian berupaya menyelamatkan diri dengan melompat akat tetapi malah tertabrak dan dilindas alat berat yang dikendarainya itu, serta kemudian terbalik.
Sekretaris Desa Air Rusa, Suparman saat dihubungi wartawan dari Rejang Lebong, membenarkan kejadian yang dialami oleh korban, kendati saat kejadian dirinya tidak melihat langsung karena tengah berada di kebun.
Baca juga: Empat partai dominasi kursi DPRD Rejang Lebong
"Saat kejadian itu saya sedang ada di kebun, memang kondisi jalanan tempat peristiwa itu terjadi kondisinya menurun dan persimpangan," jelasnya.
Alat berat yang dikemudian korban itu sendiri kata dia, dipakai untuk pengerasan jalan yang bersumber dari Dana Desa (DD) setempat, di mana setelah selesai melakukan pemadatan jalan di Dusun IV kemudian hendak berpindah ke Dusun II.
"Pada saat membawa alat berat itu untuk pindah ke lokasi lainnya terjadilah peristiwa itu, informasinya rem alat beratnya blong sehingga berupaya menyelamatkan diri dengan melompat, tetapi malah terlindas," tambah dia.
Korban yang mengalami luka berat dibagian kepala ini diduga meninggal dunia di tempat kejadian perkara, dan beberapa jam kemudian di evakuasi ke RSUD Curup mendapat penanganan medis dan tidak lama kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Baca juga: Bupati Rejang Lebong: Pembangunan RSUD Dua Jalur dilanjutkan
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Operator atau sopir alat berat yang meninggal ini ialah Nana Sudrajat (27), Warga Dusun Baru Desa Pal Batu, Kecamatan Selupu Rejang. Korban ini meninggal dunia sekitar pukul 10.00 WIB, setelah stoom walls yang dikendalikannya terbalik dan kemudian melindas korban.
Baca juga: Polres Rejang Lebong tangkap empat pelaku penyalahgunaan narkoba
Informasi yang dihimpun dilapangan menyebutkan, peristiwa itu bermula saat korban memindahkan alat berat yang berfungsi untuk memadatkan jalan itu dari lokasi pembangunan di Dusun IV menuju ke Dusun II.
Saat menjalankan alat berat ini saat tiba dilokasi kejadian yang kondisinya menurun dan berbelok, rem dari alat berat ini tidak berfungsi dan alat beratnya meluncur ke jalanan yang menurun itu. Korban kemudian berupaya menyelamatkan diri dengan melompat akat tetapi malah tertabrak dan dilindas alat berat yang dikendarainya itu, serta kemudian terbalik.
Sekretaris Desa Air Rusa, Suparman saat dihubungi wartawan dari Rejang Lebong, membenarkan kejadian yang dialami oleh korban, kendati saat kejadian dirinya tidak melihat langsung karena tengah berada di kebun.
Baca juga: Empat partai dominasi kursi DPRD Rejang Lebong
"Saat kejadian itu saya sedang ada di kebun, memang kondisi jalanan tempat peristiwa itu terjadi kondisinya menurun dan persimpangan," jelasnya.
Alat berat yang dikemudian korban itu sendiri kata dia, dipakai untuk pengerasan jalan yang bersumber dari Dana Desa (DD) setempat, di mana setelah selesai melakukan pemadatan jalan di Dusun IV kemudian hendak berpindah ke Dusun II.
"Pada saat membawa alat berat itu untuk pindah ke lokasi lainnya terjadilah peristiwa itu, informasinya rem alat beratnya blong sehingga berupaya menyelamatkan diri dengan melompat, tetapi malah terlindas," tambah dia.
Korban yang mengalami luka berat dibagian kepala ini diduga meninggal dunia di tempat kejadian perkara, dan beberapa jam kemudian di evakuasi ke RSUD Curup mendapat penanganan medis dan tidak lama kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Baca juga: Bupati Rejang Lebong: Pembangunan RSUD Dua Jalur dilanjutkan
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019