Lubuklinggau (ANTARA Bengkulu) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, saat ini tengah melakukan sosialisasi bahaya penggunaan narkoba dikalangan pelajar dan mahasiswa di daerah itu.
"Sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba di Kota Lubuklinggau saat ini di fokuskan kepada kalangan pelajar SMP, SMA dan mahasiswa. Selain sosialisasi yang dilakukan ke sekolah-sekolah dan kampus perguruan tinggi, juga dilakukan pengambilan sample urine," kata Kepala BNN Kota Lubuklinggau, AKBP Alex Abdullah, Jumat.
Sosialisasi penyalahgunaan narkoba serta pengambilan sample urine kalangan pelajar dan mahasiswa di daerah tersebut kata dia, bertujuan guna menekan tingkat penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya terhadap pelajar dan mahasiswa setempat.
Untuk pengambilan sample urine tambah dia, saat ini baru dilakukan terhadap mahasiswa dari berbagai beberapa perguruan tinggi swasta yang ada di daerah itu, sedangkan pengambilan sample di kalangan pelajar SMP dan SMA akan dilakukan secara bertahap. Jika dalam pengambilan sample ini ada mahasiswa yang kedapatan menggunakan narkoba , maka pihaknya akan melakukan pembinaan dan rehabilitasi secara gratis.
Perguruan tinggi swasta yang mahasiswanya sudah menjalani test urine ialah Akademi Keperawatan Departemen Kesehatan (Akper Depkes) Kota Lubuklinggau, dengan jumlah mahasiswa yang menjalaninya sebanyak 41 orang, kendati tidak ditemukan pemakai narkoba namun pihaknya tetap mengingatkan pihak kampus untuk terus mengawasi para mahasiswanya agar tidak terpengaruh untuk menggunakannya.
Sementara itu untuk pengambilan sample urine di kampus lainnya kata dia, saat ini masih dirahasiakan supaya saat kunjungan tim BNN pengambilan sample dapat dilakukan kepada seluruh mahasiswa, jika sudah diketahui jauh-jauh hari ditakutkan ada mahasiswa tidak masuk kuliah karena takut di test urine.
Peredaran narkoba di Kota Lubuklinggau, harus diantisipasi dengan baik karena tingkat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan lainnya mengalami kemajuan pesat, kemudian letaknya juga sangat strategis dengan dilalui Jalan Lintas Sumatera dan berbatasan dengan provinsi dan kabupaten lainnya, sehingga memungkinkan orang untuk datang dan pergi dari berbagai arah dengan cepat.
Materi sosialisasi bahaya penggunaan narkoba yang dilakukan BNN Lubuklinggau, meliputi sanksi dan hukuman bagi pengguna maupun pengedar narkoba, kemudian bahaya narkoba dari bidang kesehatan dan bahaya narkoba dipandang dari sudut agama. Selain petugas BNN setempat, materi sosialisasi juga disampaikan oleh pihak Polres Lubuklinggau dan pengurus MUI Lubuklinggau.(NMD)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba di Kota Lubuklinggau saat ini di fokuskan kepada kalangan pelajar SMP, SMA dan mahasiswa. Selain sosialisasi yang dilakukan ke sekolah-sekolah dan kampus perguruan tinggi, juga dilakukan pengambilan sample urine," kata Kepala BNN Kota Lubuklinggau, AKBP Alex Abdullah, Jumat.
Sosialisasi penyalahgunaan narkoba serta pengambilan sample urine kalangan pelajar dan mahasiswa di daerah tersebut kata dia, bertujuan guna menekan tingkat penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya terhadap pelajar dan mahasiswa setempat.
Untuk pengambilan sample urine tambah dia, saat ini baru dilakukan terhadap mahasiswa dari berbagai beberapa perguruan tinggi swasta yang ada di daerah itu, sedangkan pengambilan sample di kalangan pelajar SMP dan SMA akan dilakukan secara bertahap. Jika dalam pengambilan sample ini ada mahasiswa yang kedapatan menggunakan narkoba , maka pihaknya akan melakukan pembinaan dan rehabilitasi secara gratis.
Perguruan tinggi swasta yang mahasiswanya sudah menjalani test urine ialah Akademi Keperawatan Departemen Kesehatan (Akper Depkes) Kota Lubuklinggau, dengan jumlah mahasiswa yang menjalaninya sebanyak 41 orang, kendati tidak ditemukan pemakai narkoba namun pihaknya tetap mengingatkan pihak kampus untuk terus mengawasi para mahasiswanya agar tidak terpengaruh untuk menggunakannya.
Sementara itu untuk pengambilan sample urine di kampus lainnya kata dia, saat ini masih dirahasiakan supaya saat kunjungan tim BNN pengambilan sample dapat dilakukan kepada seluruh mahasiswa, jika sudah diketahui jauh-jauh hari ditakutkan ada mahasiswa tidak masuk kuliah karena takut di test urine.
Peredaran narkoba di Kota Lubuklinggau, harus diantisipasi dengan baik karena tingkat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan lainnya mengalami kemajuan pesat, kemudian letaknya juga sangat strategis dengan dilalui Jalan Lintas Sumatera dan berbatasan dengan provinsi dan kabupaten lainnya, sehingga memungkinkan orang untuk datang dan pergi dari berbagai arah dengan cepat.
Materi sosialisasi bahaya penggunaan narkoba yang dilakukan BNN Lubuklinggau, meliputi sanksi dan hukuman bagi pengguna maupun pengedar narkoba, kemudian bahaya narkoba dari bidang kesehatan dan bahaya narkoba dipandang dari sudut agama. Selain petugas BNN setempat, materi sosialisasi juga disampaikan oleh pihak Polres Lubuklinggau dan pengurus MUI Lubuklinggau.(NMD)
Editor : Rangga Pandu Asmara Jingga
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012