Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan Pemerintah Provinsi Bengkulu akan merenovasi sendiri bangunan Mess Pemda yang berada di kawasan Tapak Paderi, Kota Bengkulu. Opsi tersebut diambil bila dalam mekanisme lelang tetap tidak ditemukan perusahaan yang memenuhi syarat untuk mengelola aset milik Pemprov tersebut.

"Kita akan buat perencanaannya dalam APBD Perubahan ini sehingga nanti nilai pagu yang dibutuhkan berapa kita sendiri yang akan bangun," kata Rohidin, Kamis.

Baca juga: Gubernur tawarkan investor eksplorasi potensi minyak bumi lepas pantai Bengkulu

Rohidin optimis Pemprov Bengkulu mampu untuk merenovasi sendiri bangunan Mess Pemda yang sudah terbengkalai itu. Hal itu didasarinya atas pengalaman merenovasi bangunan Masjid Raya Baitul Izzah dan gedung Balai Buntar.

Ia juga meminta kepada Dinas PUPR dan Bappeda Provinsi Bengkulu dalam beberapa hari kedepan untuk menyelesaikan perencanaan anggaran dan desain gambar renovasi Mess Pemda sesuai dengan standar hotel bintang tiga.

Namun, sambung Rohidin, upaya merenovasi sendiri bangunan Mess Pemda tersebut akan dijadikan pilihan terakhir bila dalam lelang yang akan dilakukan tetap tidak ada perusahaan yang menang.

Baca juga: Sidang lanjutan gugatan PLTU, para tergugat sampaikan eksepsi

Kata Rohidin, saat ini Pemprov sedang mengkaji kemungkinan penunjukan langsung perusahaan yang akan mengelolaa Mess Pemda tersebut. Sebab dalam lelang sebelumnya ada tiga perusahaan yang ikut dalam lelang namun tidak ada yang menang.

"Sebenarnya kita mampu mengerjakan itu tetapi tetap kita akan tawarkan dulu ke calon investor lokal dan nasional supaya nanti jangan terkesan kita tidak melibatkan pihak swasta," jelas Rohidin.

"Tetapi kalau sudah dua tiga kali kita tawarkan dalam bentuk lelang tetap tidak ada ketetap an pemenang saya rasa kita bisa bangun sendiri. Tapi itu plan terakhir," katanya.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019