Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mengusulkan peningkatan status tiga sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) swasta di daerah itu menjadi negeri.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Rejang Lebong, Darwin di Rejang Lebong, Jumat mengatakan usulan ketiga MTs swasta tersebut sudah mereka lakukan sejak beberapa tahun belakangan dan tahun ini kembali diusulkan.

"Usulannya ke Kemenag-RI, ketiga MTs yang diusulkan menjadi negeri ini ialah MTs Baitul Makmur Curup, MTs lokal jauh di Kecamatan Kota Padang dan MTs Nurul Fatah di Kecamatan Binduriang," jelas dia.

Ketiga MTs yang diusulkan ini kata dia, sudah layak menjadi sekolah negeri karena jumlah siswanya sudah banyak dan layak dinaikkan statusnya.

Selain itu usulan peningkatan status ketiga madrasah ini juga untuk menambah jumlah MTs negeri yang ada di Rejang Lebong karena dari delapan MTs yang ada saat ini baru ada dua sekolah negeri selebihnya swasta.

"Kalau sarana dan prasarananya ketiga MTs ini sudah lengkap termasuk dengan tenaga pengajarnya, kalau pun masih ada yang kurang secara bertahap diusulkan penambahan," tambah dia.

Sejauh ini minat kalangan orang tua di Kabupaten Rejang Lebong yang ingin menyekolahkan anaknya di madrasah kata dia, cukup tinggi hal ini bisa dilihat dalam tiga tahun belakangan mengalami tren peningkatan bahkan pada penerimaan murid baru tahun ajaran 2019-2020 kemarin beberapa MTs terpaksa membatasi jumlah siswa barunya lantaran banyaknya pendaftar.

Berdasarkan data yang ada di Kemenag Rejang Lebong saat ini diketahui jika jumlah madrasah yang sudah berdiri di daerah itu sebanyak 25 unit, terdiri dari Madrasah Aliyah (MA) sebanyak lima unit terdiri dari MA Negeri dan empat MA swasta dengan jumlah pelajar sebanyak 1.226 siswa.

Kemudian MTs sebanyak delapan unit terdiri dari dua MTs negeri dan enam MTs swasta dengan jumlah pelajar 1.580 siswa, serta MI sebanyak 12 unit terdiri dari empat MI negeri dan delapan MI swasta dengan jumlah pelajar 1.802 siswa.***3***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019