Mengantisipasi terjadinya tindak kriminal khususnya copet pada Festival Tabut Bengkulu yang akan digelar 31 Agustus mendatang, Kepolisian resort (Polres) Kota Bengkulu akan menerjukan 100 orang personil untuk pengamanan.

Kapolres Kota Bengkulu AKBP Prianggodo Heru Kun Prasetyo mengatakan, polisi telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Kota Bengkulu terkait pengamanan perhelatan festival budaya tahunan ini. Saat ini polisi tengah menyusun skema rencana pengamanan.

"Rencana pengamanan pun sudah dalam proses persiapan. Kita kerahkan 100 personil. Kita di back up juga oleh satuan atas yaitu Polda Bengkulu," kata Kapolres, Sabtu.

Heru menambahkan, pengamanan akan terbagi menjadi dua fokus. Pertama pengamanan arus lalu lintas. Kedua pengamanan untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas. "Khusus kriminalitas ini kita kerucutkan lagi yakni copet dan curanmor," tegas Heru.

Terkait pengalihan lalu lintas, kata Heru, pihaknya masih berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk memastikan apakah ada badan jalan yang digunakan sebagai tempat berjualan.

Namun berdasarkan konsep awal dari Pemprov Bengkulu, seluruh aktifitas Festival Tabut ini akan diadakan didalam area Lapangan Merdeka sehingga tidak mengganggu badan jalan.

"Lahan parkir pun nanti disekitaran view tower. Kita antisipasi juga jika ada pendirian tenda di jalan. Kita akan koordinasi dengan Satpol PP juga sesuai dengan komitmen kita tidak ada yang berjualan di jalan," tegasnya.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019