Manado (ANTARA Bengkulu) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu melakukan pembicaraan bilateral dengan Sekretaris Jenderal United Nation World Tourism Organization (UNWTO) Thalib Rifai membahas  pariwisata berbasis masyarakat dan berkesinambungan.

"Pertemuan bilateral juga ikut menyempurnakan data dan informasi kepariwisataan," kata Mari Elka Pangestu kepada wartawan di Manado, Sulawesi Utara, Kamis.

Menteri mengatakan, berkaitan dengan pembangunan kepariwisataan berkesinambungan, pemerintah Indonesia menyampaikan penghargaan atas dukungan UNWTO yang merehabilitasi penataan pembangunan di Pangandaran pascatsunami tahun 2006.

"Rehabilitasi yang dilakukan berbasiskan kepada pemberdayaan masyarakat," katanya.

Ia juga menambahkan, pengembangan kepariwisataan di Indonesia akan direncanakan lebih terpadu, menyeluruh dan melalui pendekatan Destination Management Organization (DMO).

"Dalam perencanaan seperti ini akan mengakomodasi masyarakat setempat dalam setiap tahapan pembangunan," katanya.

Di sisi lain, menteri menambahkan, data dan informasi kepariwisataan menjadi penting mengingat sektor pariwisata mempunyai peran penting bagi perekonomian dunia dan bagi perekonomian di masing-masing negara.

Data dan informasi kepariwisataan yang tersaji lewat angka-angka dan data, menurut menteri, akan lebih memudahkan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya mengembangkan strategi dan meningkatkan peran masing-masing sektor.

"Pemerintah mengharapkan dukungan UNWTO melakukan updating data dan informasi kepariwisataan Indonesia termasuk menyempurnakan metodologi penghitungan wisatawan nusantara seperti dalam bentuk neraca satelit nasional," katanya.

Isu penting lainnya yang ikut dibahas, kata menteri adalah rencana pembangunan mega resort Mandalika di Lombok Tengah.

Peran UNWTO, kata dia, masih sangat dibutuhkan sama seperti pada saat pembangunan resort di kawasan Nusa Dua Bali.

Pemerintah, menurut dia, serius membangun dan mengembangkan kepariwisataan di Indonesia yang dibuktikan dengan membentuk organisasi baru di Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata yaitu Direktorat Meeting, Incentive, Convention and Exhibition dan Minat Khusus.

Pada pertemuan bilateral tersebut dihadiri Director For Regional Program For Asia Pacific UN-WTO XY Jing, Sekretaris Jenderal  Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wardiyatmo, Inspektur Jenderal I Gusti Putu Laksaguna dan Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Firmanyah Rahim.(T.G004/A035)

Pewarta:

Editor : AWI-SEO&Digital Ads


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012