Pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan 35 persen saluran irigasi di daerah itu saat ini telah mengalami kerusakan.
Kabid Pengairan Dinas PUPR Rejang Lebong, Suhairi di Rejang Lebong, Kamis mengatakan kerusakan saluran irigasi tersebut tersebar di 15 kecamatan dengan kategori rusak sedang berupa kebocoran saluran dan kerusakan berat.
Baca juga: Rejang Lebong tolak opini NKRI syariah
"Jumlah daerah irigasi di Rejang Lebong saat ini ada 86 titik, dari jumlah itu kondisinya mengalami kerusakan baik sedang maupun berat mencapai 35 persen, kendati demikian saluran yang rusak ini masih berfungsi," ujar dia.
Dia mengatakan sejauh ini pihaknya tidak bisa melakukan perbaikan seluruh saluran yang mengalami kerusakan itu karena keterbatasan anggaran yang mereka miliki, sehingga perbaikannya di lakukan secara bertahap dalam setiap tahunnya.
Untuk mengatasi kerusakan saluran irigasi yang berfungsi mengairi ribuan hektare sawah petani di 15 kecamatan di Rejang Lebong ini, pihaknya pada tahun ini sedang melakukan pengerjaan rehabilitasi saluran irigasi dalam lima lokasi menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp5 miliar.
Baca juga: Pemkab Rejang Lebong terbitkan surat edaran antisipasi kebakaran hutan
"Ada lima paket yang dibiayai DAK dengan jumlah keseluruhan anggaran mencapai Rp5 miliar, di mana saat ini dalam proses pengerjaan dan dua paket lagi dibiayai DAU senilai Rp1,4 miliar untuk pekerjaan rehab dua saluran irigasi," katanya.
Adapun lima paket pekerjaan rehabilitasi daerah irigasi (DI) yang berada di Desa Blumai III Kecamatan Padang Ulak Tanding, kemudian rehabilitasi saluran dan bendung DI Air Merah irigasi Desa Purwodadi, Kecamatan Bermani Ulu Raya. Selanjutnya pekerjaan rehabilitasi saluran DI Air Musi Kejalo Duku Ilir, Kecamatan Curup Timur.
Selain itu pekerjaan rehabilitasi DI Air Semumei Ulak, Kecamatan Sindang Beliti Ilir, serta rehabilitasi saluran irigasi DI Air Duku Kejalo, Kecamatan Selupu Rejang.
Sedangkan dua paket yang dibiayai DAU Rejang Lebong 2019, adalah paket pekerjaan rehabilitasi DI Air Beliti Tanjung Agung, Kecamatan Kota Padang, serta DI Air Tik Datar Desa Teladan, Kecamatan Curup Selatan.
Baca juga: PUPPR: Air irigasi Rejang Lebong menyusut hingga 40 persen
Baca juga: Damkar Rejang Lebong waspadai peningkatan bahaya kebakaran
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kabid Pengairan Dinas PUPR Rejang Lebong, Suhairi di Rejang Lebong, Kamis mengatakan kerusakan saluran irigasi tersebut tersebar di 15 kecamatan dengan kategori rusak sedang berupa kebocoran saluran dan kerusakan berat.
Baca juga: Rejang Lebong tolak opini NKRI syariah
"Jumlah daerah irigasi di Rejang Lebong saat ini ada 86 titik, dari jumlah itu kondisinya mengalami kerusakan baik sedang maupun berat mencapai 35 persen, kendati demikian saluran yang rusak ini masih berfungsi," ujar dia.
Dia mengatakan sejauh ini pihaknya tidak bisa melakukan perbaikan seluruh saluran yang mengalami kerusakan itu karena keterbatasan anggaran yang mereka miliki, sehingga perbaikannya di lakukan secara bertahap dalam setiap tahunnya.
Untuk mengatasi kerusakan saluran irigasi yang berfungsi mengairi ribuan hektare sawah petani di 15 kecamatan di Rejang Lebong ini, pihaknya pada tahun ini sedang melakukan pengerjaan rehabilitasi saluran irigasi dalam lima lokasi menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp5 miliar.
Baca juga: Pemkab Rejang Lebong terbitkan surat edaran antisipasi kebakaran hutan
"Ada lima paket yang dibiayai DAK dengan jumlah keseluruhan anggaran mencapai Rp5 miliar, di mana saat ini dalam proses pengerjaan dan dua paket lagi dibiayai DAU senilai Rp1,4 miliar untuk pekerjaan rehab dua saluran irigasi," katanya.
Adapun lima paket pekerjaan rehabilitasi daerah irigasi (DI) yang berada di Desa Blumai III Kecamatan Padang Ulak Tanding, kemudian rehabilitasi saluran dan bendung DI Air Merah irigasi Desa Purwodadi, Kecamatan Bermani Ulu Raya. Selanjutnya pekerjaan rehabilitasi saluran DI Air Musi Kejalo Duku Ilir, Kecamatan Curup Timur.
Selain itu pekerjaan rehabilitasi DI Air Semumei Ulak, Kecamatan Sindang Beliti Ilir, serta rehabilitasi saluran irigasi DI Air Duku Kejalo, Kecamatan Selupu Rejang.
Sedangkan dua paket yang dibiayai DAU Rejang Lebong 2019, adalah paket pekerjaan rehabilitasi DI Air Beliti Tanjung Agung, Kecamatan Kota Padang, serta DI Air Tik Datar Desa Teladan, Kecamatan Curup Selatan.
Baca juga: PUPPR: Air irigasi Rejang Lebong menyusut hingga 40 persen
Baca juga: Damkar Rejang Lebong waspadai peningkatan bahaya kebakaran
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019