Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan 10 orang lulusan SMA sederajat asal daerah setempat yang mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa (taruna) Politeknik Kelautan dan Perikanan Pariaman di rayon penerimaan mahasiswa baru di daerah setempat.
"Semula ada 16 orang lulusan SMA dari daerah ini yang mendaftar, tetapi hanya 10 orang yang lulus administrasi dan mengikuti seleksi tertulis dan wawancara di dinas ini,” kata Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Budi Yanto dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan, sebanyak enam dari 16 orang lulusan SMA sederajat dari daerah ini yang telah mendaftar tetapi tidak lulus seleksi administrasi karena beberapa orang di antaranya tidak mengembalikan formulir pendaftaran.
Selain itu, ada juga beberapa pelamar lainnya yang tidak memenuhi persyaratan sesuai dengan permintaan dari pihak Politeknik Kelautan dan Perikanan Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.
Sebanyak 10 orang ini akan mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa atau taruna Politeknik Kelautan dan Perikanan Pariaman selama empat hari mulai dari tanggal 3 hingga 6 September 2019.
“Peserta ini terdiri dari lima laki-laki dan lima perempuan dan sebanyak enam orang di antaranya mendaftar melalui jalur khusus dari keluarga yang bekerja sebagai nelayan dan empat orang jalur umum,” ujarnya.
Sebanyak 10 orang peserta seleksi penerimaan taruna baru Politeknik Kelautan dan Perikanan ini diseleksi langsung oleh beberapa orang tenaga dari politeknik KP Pariaman.
Ia menyatakan, Dinas Kelautan dan Perikanan setempat yang memfasilitasi pihak Politeknik Kelautan dan Perikanan Pariaman dalam menyeleksi para peserta seleksi penerimaan taruna baru dari daerah ini.
Politeknik Kelautan dan Perikanan Pariaman, Provinsi Sumatera Barat tahun ini menetapkan Dinas Kelautan dan Perikanan (KP) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu sebagai salah satu rayon penerimaan mahasiswa baru Politeknik tersebut.
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko ditetapkan sebagai salah satu rayon penerimaan mahasiswa (taruna) baru Politeknik KP sesuai dengan pengumuman Kepala Pusat Pendidikan dan Kelautan Nomor 156/BRSDM.04/DL.200/VII/2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Semula ada 16 orang lulusan SMA dari daerah ini yang mendaftar, tetapi hanya 10 orang yang lulus administrasi dan mengikuti seleksi tertulis dan wawancara di dinas ini,” kata Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Budi Yanto dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan, sebanyak enam dari 16 orang lulusan SMA sederajat dari daerah ini yang telah mendaftar tetapi tidak lulus seleksi administrasi karena beberapa orang di antaranya tidak mengembalikan formulir pendaftaran.
Selain itu, ada juga beberapa pelamar lainnya yang tidak memenuhi persyaratan sesuai dengan permintaan dari pihak Politeknik Kelautan dan Perikanan Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.
Sebanyak 10 orang ini akan mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa atau taruna Politeknik Kelautan dan Perikanan Pariaman selama empat hari mulai dari tanggal 3 hingga 6 September 2019.
“Peserta ini terdiri dari lima laki-laki dan lima perempuan dan sebanyak enam orang di antaranya mendaftar melalui jalur khusus dari keluarga yang bekerja sebagai nelayan dan empat orang jalur umum,” ujarnya.
Sebanyak 10 orang peserta seleksi penerimaan taruna baru Politeknik Kelautan dan Perikanan ini diseleksi langsung oleh beberapa orang tenaga dari politeknik KP Pariaman.
Ia menyatakan, Dinas Kelautan dan Perikanan setempat yang memfasilitasi pihak Politeknik Kelautan dan Perikanan Pariaman dalam menyeleksi para peserta seleksi penerimaan taruna baru dari daerah ini.
Politeknik Kelautan dan Perikanan Pariaman, Provinsi Sumatera Barat tahun ini menetapkan Dinas Kelautan dan Perikanan (KP) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu sebagai salah satu rayon penerimaan mahasiswa baru Politeknik tersebut.
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko ditetapkan sebagai salah satu rayon penerimaan mahasiswa (taruna) baru Politeknik KP sesuai dengan pengumuman Kepala Pusat Pendidikan dan Kelautan Nomor 156/BRSDM.04/DL.200/VII/2019.
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019