Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memastikan akan kembali maju untuk pemilihan gubernur pada gelaran Pilkada serentak 2020 mendatang. Ia juga memastikan akan mengikuti penjaringan bakal calon yang dibuka oleh semua partai politik.
"Kesemuanya saya kira. Semua partai itu saya kira akan mendaftar," kata Rohidin. Ia menyebut peluang untuk ikut sebagai peserta dalam Pilkada serentak melalui jalur partai politik tetap terbuka. Saat ini ia mengaku tengah melakukan komunikasi keberbagai partai politik.
Rohidin menyadari setiap partai politik pasti memiliki kriteria tersendiri untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Ia pun menghormati kriteria yang ditentukan oleh partai. Ia juga mengaku akan mengikuti seluruh mekanisme yang ditentukan oleh partai.
Rohidin menampik pernyataan yang menyebut upaya dirinya mendaftar kesemua partai politik disebut sebagai upaya untuk memborong partai.
Mendaftar kesemua partai politik dianggap untuk menjaga peluang dirinya tetap maju sebagai calon gubernur melalui jalur partai politik. "Itu bukan borong-borongan. Yang borongan itukan barang di pasar," katanya.
Rohidin mengatakan, DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu yang kini dipimpinnya akan membuka penjaringan bakal calon gubernur sekitar awal Oktober mendatang. Saat ini, kata Rohidin, partainya masih menunggu pengesahan pimpinan dan alat kelengkapan di DPRD provinsi dan kabupaten.
Sejauh ini, baru DPD PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu yang telah membuka penjaringan untuk bakal calon kepala daerah gubernur dan bupati. Penjaringan ini akan dibuka selama 30 hari kedepan.
Sekretaris DPD PDIP Provinsi Bengkulu Ikhsan Fajri mengatakan, partainya membuka kesempatan bagi seluruh masyarakat Bengkulu untuk mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah. Ikhsan juga mengimbau kepada masyarakat yang berminat untuk segera mendaftar.
"Persyaratannya tentu normatif ya. Dalam artian kita baru membuka penjaringan bukan penyaringan. Untuk menentukan siapa yang akan kita usung itu hak DPP," jelas Ikhsan.
Sementara itu, Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Bengkulu Ferri Ramly menyebut, partainya baru akan membuka penjaringan calon kepala daerah setelah kongres Partai Nasdem. Penjaringan ini, kata Ferri, tidak menutup kemungkinan juga dibuka untuk masyarakat luas.
"Kita akan survei nantinya. Siapa yang layak akan terlihat dari situ. Yang jelas kita menginginkan yang terbaik untuk masyarakat," paparnya.
Sedangkan DPW PKS Provinsi Bengkulu saat ini juga belum membuka penjaringan calon kepala daerah. Namun, Ketua Umum DPW PKS Provinsi Bengkulu Sujono menyebut meski belum membuka penjaringan, partainya tetap membuka kesempatan bagi siapa pun untuk berkomunikasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Kesemuanya saya kira. Semua partai itu saya kira akan mendaftar," kata Rohidin. Ia menyebut peluang untuk ikut sebagai peserta dalam Pilkada serentak melalui jalur partai politik tetap terbuka. Saat ini ia mengaku tengah melakukan komunikasi keberbagai partai politik.
Rohidin menyadari setiap partai politik pasti memiliki kriteria tersendiri untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Ia pun menghormati kriteria yang ditentukan oleh partai. Ia juga mengaku akan mengikuti seluruh mekanisme yang ditentukan oleh partai.
Rohidin menampik pernyataan yang menyebut upaya dirinya mendaftar kesemua partai politik disebut sebagai upaya untuk memborong partai.
Mendaftar kesemua partai politik dianggap untuk menjaga peluang dirinya tetap maju sebagai calon gubernur melalui jalur partai politik. "Itu bukan borong-borongan. Yang borongan itukan barang di pasar," katanya.
Rohidin mengatakan, DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu yang kini dipimpinnya akan membuka penjaringan bakal calon gubernur sekitar awal Oktober mendatang. Saat ini, kata Rohidin, partainya masih menunggu pengesahan pimpinan dan alat kelengkapan di DPRD provinsi dan kabupaten.
Sejauh ini, baru DPD PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu yang telah membuka penjaringan untuk bakal calon kepala daerah gubernur dan bupati. Penjaringan ini akan dibuka selama 30 hari kedepan.
Sekretaris DPD PDIP Provinsi Bengkulu Ikhsan Fajri mengatakan, partainya membuka kesempatan bagi seluruh masyarakat Bengkulu untuk mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah. Ikhsan juga mengimbau kepada masyarakat yang berminat untuk segera mendaftar.
"Persyaratannya tentu normatif ya. Dalam artian kita baru membuka penjaringan bukan penyaringan. Untuk menentukan siapa yang akan kita usung itu hak DPP," jelas Ikhsan.
Sementara itu, Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Bengkulu Ferri Ramly menyebut, partainya baru akan membuka penjaringan calon kepala daerah setelah kongres Partai Nasdem. Penjaringan ini, kata Ferri, tidak menutup kemungkinan juga dibuka untuk masyarakat luas.
"Kita akan survei nantinya. Siapa yang layak akan terlihat dari situ. Yang jelas kita menginginkan yang terbaik untuk masyarakat," paparnya.
Sedangkan DPW PKS Provinsi Bengkulu saat ini juga belum membuka penjaringan calon kepala daerah. Namun, Ketua Umum DPW PKS Provinsi Bengkulu Sujono menyebut meski belum membuka penjaringan, partainya tetap membuka kesempatan bagi siapa pun untuk berkomunikasi.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019