Padang (ANTARA Bengkulu) - Fitrius Kenedi (36), warga Tanjung Lolo, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, diterkam harimau ketika mau menangkap burung di tengah hutan.

"Berencana pergi ke hutan yang tak jauh dari rumah untuk menangkap burung," kata Fitrius Kenedi ketika ditemui di Padang, Senin.

Menurut dia, saat berada di dalam hutan sempat terpeleset dan masuk ke dalam semak belukar yang ternyata dihuni harimau.

"Saat terpeleset tak menyangka kalau di sana ada seekor harimau berukuran besar, merasa terkejut hewan tersebut berusaha mau menerkam," katanya.

Saat itu, tambah Fitrius Kenedi, berusaha memberikan perlawanan ketika harimau berusaha mau menerkam. Namun karena kalah kuat akhirnya mengalami luka robek di bagian kaki ketika diterkam harimau itu.

Dia mengatakan, dalam kondisi luka parah, berusaha sekuat tenaga untuk menghindari hal yang lebih parah ketika dalam pergumulan dengan harimau.

"Dengan berbagai upaya akhirnya berhasil meloloskan dari amukan harimau yang mau menerkam bagian perut," katanya.

Dia menambahkan, tak lama setelah meloloskan diri, beberapa   warga datang memberikan pertolongan langsung membawa ke RSUD Sijunjung.

"Dalam kondisi terluka parah, warga langsung membawa ke RSUD Sijunjung untuk mendapatkan pertolongan," katanya.

Sementara itu, di tempat terpisah, Pejabat Pemberi Informasi (PPI) RSUP M Djamil Padang, Gustafianov membenarkan ada pasien atas nama Fitrius Kenedi masuk ke RSUP M Djamil Padang akibat diterkam harimau.

"Pasien diterkam harimau itu merupakan rujukan dari RSUD Sijunjung, masuk ke RSUP M Djamil Padang pada Minggu (18/11) sore hari," katanya.

Dia menambahkan, pasien itu mengalami luka robek serius di bagian kaki kiri akibat diterkam harimau ketika mau menangkap burung di dalam hutan.

"Saat ini pasien sudah mendapatkan perawatan intensif dari tim dokter RSUP M Djamil Padang dan telah melewati masa kritis," katanya. (ant)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012