Kapal pelayaran rakyat untuk menunjang wisata bahari yang dijanjikan Kementerian Perhubungan telah tiba di Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu. Kapal seharga Rp2 miliar lebih itu diterima oleh Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu Darpinudin saat meninjau kapal tersebut di Pelabuhan Pulau Baai mengatakan, kapal berkapasitas 24 orang ini nantinya akan melayani wisatawan yang mau berkunjung ke Pulau Tikus, Kota Bengkulu.
"Kapalnya sampai tadi malam sekitar pukul 3.30 dini hari. Kapalnya ini kan kapal kecil untuk pelayaran rakyat. Nanti untuk wisatawan ke Pulau Tikus," kata Darpinudin, Selasa.
Kata Darpinudin, pengelolaan kapal ini nantinya akan diserahkan ke Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu. Pemprov Bengkulu, sambungnya, akan mengeluarkan regulasi terkait pengelolaan kapal ini.
Regulasi itu nantinya mengatur soal besaran tarif dan anggaran operasional pengelolaan kapal tersebut. Untuk tahap awal, wisatawan yang akan berkunjung ke Pulau Tikus menggunakan kapal ini tarifnya akan disubsidi oleh Pemprov.
"Ini kan masih subsidi nanti jadi kita atur dulu. Pengelolaan ini kan diserahkan ke Pemprov kan mau dianggarkan dulu untuk operasionalnya," papar Darpinudin.
Darpinudin menambahkan, sementara waktu kapal ini belum akan dioperasikan dan tetap bersandar di Pelabuhaan Pulau Baai sambil menunggu regulasi terkait pengelolaan kapal dikeluarkan.
Jika selama ini wisatawan yang mau berkunjung ke Pulau Tikus harus menggunakan kapal nelayan, Darpinudin berharap dengan adanya bantuan hibah kapal dari Kementerian Perhubungan ini akan semakin meningkatkan minat wisatawan berkunjung ke Bengkulu untuk menikmati wisata bahari.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu Darpinudin saat meninjau kapal tersebut di Pelabuhan Pulau Baai mengatakan, kapal berkapasitas 24 orang ini nantinya akan melayani wisatawan yang mau berkunjung ke Pulau Tikus, Kota Bengkulu.
"Kapalnya sampai tadi malam sekitar pukul 3.30 dini hari. Kapalnya ini kan kapal kecil untuk pelayaran rakyat. Nanti untuk wisatawan ke Pulau Tikus," kata Darpinudin, Selasa.
Kata Darpinudin, pengelolaan kapal ini nantinya akan diserahkan ke Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu. Pemprov Bengkulu, sambungnya, akan mengeluarkan regulasi terkait pengelolaan kapal ini.
Regulasi itu nantinya mengatur soal besaran tarif dan anggaran operasional pengelolaan kapal tersebut. Untuk tahap awal, wisatawan yang akan berkunjung ke Pulau Tikus menggunakan kapal ini tarifnya akan disubsidi oleh Pemprov.
"Ini kan masih subsidi nanti jadi kita atur dulu. Pengelolaan ini kan diserahkan ke Pemprov kan mau dianggarkan dulu untuk operasionalnya," papar Darpinudin.
Darpinudin menambahkan, sementara waktu kapal ini belum akan dioperasikan dan tetap bersandar di Pelabuhaan Pulau Baai sambil menunggu regulasi terkait pengelolaan kapal dikeluarkan.
Jika selama ini wisatawan yang mau berkunjung ke Pulau Tikus harus menggunakan kapal nelayan, Darpinudin berharap dengan adanya bantuan hibah kapal dari Kementerian Perhubungan ini akan semakin meningkatkan minat wisatawan berkunjung ke Bengkulu untuk menikmati wisata bahari.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019