Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyatakan 90 hektare lahan pertanian tersebar dalam beberapa kecamatan di daerah itu terdampak kekeringan.
 
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong, Taman SP melalui pejabat bidang Ketahanan Pangan dan Hortikultura Ahmad Safriansyah di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan lahan yang terdampak akibat musim kemarau yang melanda daerah itu akan terus bertambah mengingat data yang masuk baru dari dua kecamatan yakni Curup Utara dan Curup Timur.

"Untuk sementara ini yang sudah didata berasal dari dua kecamatan yakni Curup Utara dan Curup Timur, dengan luasan mencapai 90 hektare. Sedangkan untuk kecamatan lainnya masih dalam pendataan petugas lapangan," kata dia.

Lahan pertanian yang terdampak musim kemarau ini tambah dia, seluas 63,5 hektare tersebar dalam beberapa kecamatan di Curup Utara dan 26,5 hektare di Kecamatan Curup Timur.

Lahan yang terdampak kekeringan berupa areal persawahan, tanaman cabai maupun jagung, di mana lahan-lahan yang mengalami kekeringan ini karena sumber air yang selama ini memasok lahan pertanian seperti irigasi maupun sungai mulai mengering.

Lahan pertanian yang terdampak kekeringan di wilayah itu kata dia, terjadi dalam 13 kecamatan lainnya di Rejang Lebong, mengingat musim kemarau yang terjadi kali ini diperkirakan cukup panjang.

"Petani padi yang sawahnya terdampak kita sarankan untuk sementara waktu menggantinya dengan tanaman lainnya seperti jagung yang tidak terlalu banyak membutuhkan air dibandingkan padi. Kalau bibitnya kita siapkan sehingga lahan pertanian mereka tetap bisa menghasilkan," urai dia.

Untuk mengurangi dampak kekeringan, pihaknya telah menyiapkan 14 unit mesin pompa air guna mengairi lahan pertanian mereka dengan memanfaatkan sumber air baik yang berasal dari danau atau sungai yang berada tidak jauh dari lahan pertanian.

"Saat ini sudah ada empat unit yang dipakai oleh kelompok tani, diantaranya tiga unit oleh kelompok tani di Desa Durian Mas, Kecamatan Kota Padang dan satu unit lagi di Desa Taba Renah, Kecamatan Curup Utara," tambah dia.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019