Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Rejang Lebong mengembangkan komoditas kentang merah sebagai salah satu produk hortikultura andalan daerah itu.

"Permintaan terhadap jenis kentang merah ini masih tinggi dan harganya juga lebih mahal dari kentang granola atau kentang biasa," kata Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Rejang Lebong Redha Kusmartono di Bengkulu, Selasa.

Di sela-sela pameran "Bengkulu Expo Hortikultura" yang diselenggarakan Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu ia mengatakan, permintaan kentang merah dari pembeli asal Tangerang, banten sebanyak 10 ton per minggu belum dapat dipenuhi petani setempat.

Sebab, komoditas tersebut kata dia masih tergolong baru di kalangan petani sehingga sosialisasi penanamannya membutuhkan waktu.

"Butuh waktu untuk mempopulerkan tanaman ini di kalangan petani di Rejang Lebong, tapi saat ini trennya terus meningkat," tambahnya.

Redha mengatakan petani di daerah itu juga masih kesulitan mendapatkan bibit kentang merah tersebut.

Solusinya kata dia, sebagian hasil produksi kentang digunakan untuk bibit sehingga tanaman itu dapat terus dikembangkan.

Ia mengatakan, keunggulan lain dari kentang merah dibanding kentang granola adalah dapat tumbuh baik pada lokasi 500 hingga 700 meter di atas permukaan laut.

"Berbeda dengan kentang granola yang hanya tumbuh baik di dataran tinggi hingga 1000 meter di atas permukaan laut," katanya.

Selain kentang merah, Dinas Pertanian Kabupaten Rejang Lebong juga kembali mendorong petani di daerah itu untuk mengembangkan jahe merah.

Kabupaten Rejang Lebong kata dia pernah menjadi salah satu sentra komoditas jahe namun serangan penyakit pseudomonas atau sejenis bakteri yang menyerang tanaman itu lewat media tanah.

"Petani sempat trauma karena serangan bakteri itu pada tanaman jahe sehingga produksi jahe Rejang Lebong terus merosot," ujarnya.

Namun, saat ini petani kembali menanam jahe, khususnya jenis jahe merah, terutama petani di Desa Sindang Beliti Ilir dan Sindang Beliti Ulu di Kecamatan Padang Ulak Tanding.

Selain dua jenis tanaman hortikultura tersebut, Dinas Pertanian Kabupaten Rejang Lebong juga mengembangkan tanaman hortikultura lainnya yang sudah cukup dikenal yakni pisang curup dan pepaya, selain sayur-mayur. (ANT)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012