Tottenham Hotspur jadi korban kejutan khas Piala Liga Inggris saat mereka disingkirkan oleh tim kasta keempat Colchester United dalam laga putaran ketiga akibat kekalahan adu penalti 3-4 di Stadion JobServe Community, Selasa setempat (Rabu WIB).
Hasil itu bak pil pahit yang harus ditelan oleh Tottenham sebab akhir pekan lalu mereka juga menderita kekalahan menyakitkan melawan Leicester City di Liga Inggris yang diwarnai dua penganuliran gol oleh VAR.
Christian Eriksen yang jadi algojo pertama Tottenham mendapati eksekusinya dari titik putih ditebak dan dihentikan oleh kiper Dean Gerken.
Harapan Tottenham sempat hidup kembali ketika kiper Paulo Gazzaniga sukses membendung penalti penendang ketiga Colchester Jevani Brown.
Namun, Lucas Moura yang musim lalu jadi pahlawan kemenangan Tottenham di semifinal Liga Champions menjelma jadi pecundang karena eksekusinya sebagai penendang kelima membentur mistar gawang.
Penendang pamungkas tuan rumah Tom Lapslie mengambil alih gelar pahlawan tersebut saat ia berhasil memperdaya Gazzaniga dan memastikan kemenangan Colchester lewat adu penalti 4-3, demikian catatan laman resmi turnamen.
Walhasil, tim besutan Mauricio Pochettino jadi wakil Liga Premier pertama yang langkahnya terhenti di putaran ketiga sebab enam lainnya, termasuk Watford yang merupakan juru kunci sementara, berhasil melaju usai mengalahkan lawan masing-masing.
Perjudian Pochettino menurunkan hampir separuh pemain pelapis dalam laga menghadapi Colchester berakhir menjadi bumerang bagi Tottenham.
Tottenham memang tampil dominan namun satu-satunya peluang berbahaya lahir dari umpan silang Kyle Walker-Peters pada menit ke-68 yang terlalu tajam dan langsung menghujam ke tiang gawang, sayangnya tak satu pun rekannya bereaksi cepat untuk mengantisipasi bola muntah.
Ketika Pochettino menurunkan nama-nama utama seperti Son Heung-min, Eriksen dan Erik Lamela, langkahnya tak menghasilkan sesuatu berarti hingga laga usai dalam keadaan nirgol dan pemenang harus ditentukan lewat adu penalti.
Susunan pemain:
Colchester United (4-3-3): Dean Gerken; Ryan Jackson (Paris Cowan-Hall), Tom Eastman, Luke Prosser, Cohen Bramall; Ben Stevenson (Luke Norris), Brandon Comley, Tom Lapslie; Courtney Senior, Frank Nouble, Luke Gambin (Jevani Brown)
Pelatih: John McGreal
Tottenham Hotspur (3-4-2-1): Paulo Gazzaniga; Eric Dier, Davinson Sanchez, Japhet Tanganga (Son Heung-min); Kyle Walker-Peters, Oliver Skipp (Erik Lamela), Victor Wanyama, Ben Davies; Lucas Moura, Bamidele Alli; Troy Parrott (Christian Eriksen)
Pelatih: Mauricio Pochettino
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Hasil itu bak pil pahit yang harus ditelan oleh Tottenham sebab akhir pekan lalu mereka juga menderita kekalahan menyakitkan melawan Leicester City di Liga Inggris yang diwarnai dua penganuliran gol oleh VAR.
Christian Eriksen yang jadi algojo pertama Tottenham mendapati eksekusinya dari titik putih ditebak dan dihentikan oleh kiper Dean Gerken.
Harapan Tottenham sempat hidup kembali ketika kiper Paulo Gazzaniga sukses membendung penalti penendang ketiga Colchester Jevani Brown.
Namun, Lucas Moura yang musim lalu jadi pahlawan kemenangan Tottenham di semifinal Liga Champions menjelma jadi pecundang karena eksekusinya sebagai penendang kelima membentur mistar gawang.
Penendang pamungkas tuan rumah Tom Lapslie mengambil alih gelar pahlawan tersebut saat ia berhasil memperdaya Gazzaniga dan memastikan kemenangan Colchester lewat adu penalti 4-3, demikian catatan laman resmi turnamen.
Walhasil, tim besutan Mauricio Pochettino jadi wakil Liga Premier pertama yang langkahnya terhenti di putaran ketiga sebab enam lainnya, termasuk Watford yang merupakan juru kunci sementara, berhasil melaju usai mengalahkan lawan masing-masing.
Perjudian Pochettino menurunkan hampir separuh pemain pelapis dalam laga menghadapi Colchester berakhir menjadi bumerang bagi Tottenham.
Tottenham memang tampil dominan namun satu-satunya peluang berbahaya lahir dari umpan silang Kyle Walker-Peters pada menit ke-68 yang terlalu tajam dan langsung menghujam ke tiang gawang, sayangnya tak satu pun rekannya bereaksi cepat untuk mengantisipasi bola muntah.
Ketika Pochettino menurunkan nama-nama utama seperti Son Heung-min, Eriksen dan Erik Lamela, langkahnya tak menghasilkan sesuatu berarti hingga laga usai dalam keadaan nirgol dan pemenang harus ditentukan lewat adu penalti.
Susunan pemain:
Colchester United (4-3-3): Dean Gerken; Ryan Jackson (Paris Cowan-Hall), Tom Eastman, Luke Prosser, Cohen Bramall; Ben Stevenson (Luke Norris), Brandon Comley, Tom Lapslie; Courtney Senior, Frank Nouble, Luke Gambin (Jevani Brown)
Pelatih: John McGreal
Tottenham Hotspur (3-4-2-1): Paulo Gazzaniga; Eric Dier, Davinson Sanchez, Japhet Tanganga (Son Heung-min); Kyle Walker-Peters, Oliver Skipp (Erik Lamela), Victor Wanyama, Ben Davies; Lucas Moura, Bamidele Alli; Troy Parrott (Christian Eriksen)
Pelatih: Mauricio Pochettino
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019