Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyatakan sejumlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di daerah itu saat ini mulai mengembangkan embung atau tempat penampungan air untuk usaha perekonomian.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PMD Rejang Lebong, Achmed Chalid di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan pengembangan usaha BUMDes dengan jenis usaha embung air tersebut merupakan terobosan masyarakat selain mengairi areal pertanian juga untuk pemeliharaan ikan maupun sarana wisata.

"Saat ini sudah ada empat BUMDes yang mengembangkan embung untuk usaha perekonomian desa tiga di antaranya berada di Kecamatan Bermani Ulu yakni Desa Purwodadi, Desa Kampung Sajad dan Desa Sukarami, serta satu desa lagi berada di Desa Derati, Kecamatan Kota Padang," kata dia.

Pengembangan embung air di daerah itu tambah dia, di lakukan oleh kelompok masyarakat yang tergabung dalam BUMDes dengan memanfaatkan dana penyertaan modal dari dana desa (DD) di tempat mereka masing-masing.

Keberadaan embung ini sangat membantu masyarakat desa yang mengalami kesulitan air terutama saat musim kemarau, selain itu sumber air ini juga bisa menjadi lokasi pembesaran ikan maupun tempat wisata setelah pihak pengelola menambah sarana prasarana pendukung seperti perahu, tempat bermain dan lainnya.

Sementara itu, dari 122 desa yang ada di Rejang Lebong kata dia, semuanya sudah memiliki BUMDes, di mana sebagian besar sudah mendapat penyertaan modal guna membuka usaha penyewaan alat tarup, kemudian mengelola usaha budidaya peternakan baik itik maupun sapi, kemudian usaha bidang perikanan, penjualan pupuk dan saprodi, bidang pariwisata serta jenis usaha lainnya.

"Pada tahun ini ada 30 BUMDes yang mendapatkan penyertaan modal usaha dari dana desa masing-masing dengan jumlah keseluruhan mencapai Rp2,5 miliar. Kemudian pada tahun 2018 lalu yang mendapatkan penyertaan modal sebanyak 57 BUMDes," ujar dia.

Sedangkan untuk 35 BUMDes lainnya kata Achmed, juga akan mendapatkan penyertaan modal dan rencananya akan dilakukan tahun depan.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019