Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu membentuk dua Kelompok Wanita Tani atau KWT di daerah itu dengan pembiayaan yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp100 juta.
Kabid Konsumsi dan Ketahanan Pangan DKP Rejang Lebong, Sapril Johan, di Rejang Lebong, Senin, mengatakan dua KWT yang dibentuk ini berada di Kecamatan Sindang Kelingi tepatnya satu kelompok di Desa Belitar Seberang dan satu kelompok lagi di Desa Belitar Muka.
"Dua KWT ini yaitu KWT Marwah di Desa Belitar Seberang, dan satu KWT Dewi Sri yang berada di Desa Belitar Muka. Masing-masing kelompok beranggotakan sebanyak 30 orang yang semuanya adalah ibu rumah tangga," ujar dia.
Kedua KWT ini kata dia, sudah terbentuk dengan fokus kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan untuk membuka kebun pertanian dengan jenis tanaman aneka sayuran, kemudian bibit ayam kampung serta pembukaan kolam ikan lele.
"Setiap anggota kelompok mendapatkan bantuan aneka jenis bibit sayuran, polybag, dua ekor ayam kampung, sedangkan untuk ikan lele dikembangkan di kebun bibit desa atau KBD dan jika sudah panen akan dibagikan kepada anggota kelompok," katanya.
Bantuan dalam program KWT yang diberikan kepada setiap kelompok sebesar Rp50 juta ini diharapkan, nantinya bisa memenuhi kebutuhan protein masyarakat dan memberikan tambahan penghasilan warga dari penjualan sayuran maupun telur ayam serta penjualan ikan lele.
Sebelumnya, program pembentukan KWT ini juga sudah dilaksanakan BKP Provinsi Bengkulu pada 2018 lalu dengan membentuk empat KWT di Rejang Lebong yakni KWT Desa Rimbo Recap, Kecamatan Curup Selatan, KWT Desa Suka Datang dan Desa Seguring, Kecamatan Curup Utara, dan KWT Desa Kampung Delima, Kecamatan Curup Timur.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kabid Konsumsi dan Ketahanan Pangan DKP Rejang Lebong, Sapril Johan, di Rejang Lebong, Senin, mengatakan dua KWT yang dibentuk ini berada di Kecamatan Sindang Kelingi tepatnya satu kelompok di Desa Belitar Seberang dan satu kelompok lagi di Desa Belitar Muka.
"Dua KWT ini yaitu KWT Marwah di Desa Belitar Seberang, dan satu KWT Dewi Sri yang berada di Desa Belitar Muka. Masing-masing kelompok beranggotakan sebanyak 30 orang yang semuanya adalah ibu rumah tangga," ujar dia.
Kedua KWT ini kata dia, sudah terbentuk dengan fokus kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan untuk membuka kebun pertanian dengan jenis tanaman aneka sayuran, kemudian bibit ayam kampung serta pembukaan kolam ikan lele.
"Setiap anggota kelompok mendapatkan bantuan aneka jenis bibit sayuran, polybag, dua ekor ayam kampung, sedangkan untuk ikan lele dikembangkan di kebun bibit desa atau KBD dan jika sudah panen akan dibagikan kepada anggota kelompok," katanya.
Bantuan dalam program KWT yang diberikan kepada setiap kelompok sebesar Rp50 juta ini diharapkan, nantinya bisa memenuhi kebutuhan protein masyarakat dan memberikan tambahan penghasilan warga dari penjualan sayuran maupun telur ayam serta penjualan ikan lele.
Sebelumnya, program pembentukan KWT ini juga sudah dilaksanakan BKP Provinsi Bengkulu pada 2018 lalu dengan membentuk empat KWT di Rejang Lebong yakni KWT Desa Rimbo Recap, Kecamatan Curup Selatan, KWT Desa Suka Datang dan Desa Seguring, Kecamatan Curup Utara, dan KWT Desa Kampung Delima, Kecamatan Curup Timur.*
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019