Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, kembali memberikan bantuan insektisida untuk mengurangi dan menanggulangi hama yang merusak tanaman padi milik dua kelompok tani di Desa Sumber Makmur.

“Kami memberikan bantuan insektisida sebanyak delapan liter untuk mengurangi dan menanggulangi hama kepada dua kelompok tani di wilayah tersebut,” kata Kasi Proteksi Tanaman Pangan dan Hortukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wal Asri dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat.

Pemerintah setempat melalui Dinas Pertanian memberikan bantuan insektisida sebanyak delapan liter setelah menerima surat permohonan bantuan insektisida untuk mengurangi dan menanggulangi hama ulat yang merusak tanaman padi dari dua kelompok tani di Desa Sumber Makmur.

Selain itu, instansinya memberikan bantuan setelah ada pengecekan oleh petugas Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan kepala desa bahw tanaman padi rusak akibat diserang hama.

Selanjutnya instansinya memberikan bantuan insektisida masing-masing sebanyak empat liter kepada dua kelompok tani di wilayah, atau sesuai dengan kebutuhan kelompok tani ini.

Instansinya memberikan bantuan insektisida selain untuk mengurangi dan menanggulangi hama ulat yang merusak tanaman padi milik dua kelompok tani itu dan mengantisipasi penyebaran serangan hama ini.

Selanjutnya, katanya, kelompok tani ini secara swadaya menggunakan insektisida bantuan pemerintah tersebut untuk menanggulangi hama ulat yang merusak tanaman padinya.

Ketua Kelompok Tani Suka Tani II Desa Sumber Makmur Bejo dalam keterangannya menyatakan pada musim tanam kesatu padi sawah di wiayah ini, tanaman padi milik kelompok tani ini terserang hama, yakni lembing batu, wereng dan ulat.

Ia menyebutkan, total areal persawahan milik anggota kelompok tani ini yang terancam terserang seluas 31 hektare.

Untuk itu, ia mengatakan, kelompok taninya mengajukan permohonan bantuan insektisida untuk mengurangi dan menanggulangi hama ulat yang merusak sejumlah tanaman padi sawah milik kelompok tani ini.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019