Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk membangun sejumlah sarana prasarana penunjang wisata di kawasan Danau Dendam Tak Sudah, Kota Bengkulu.

 “Sejumlah sarana akan dibangun untuk kebutuhan pengembangan pariwisata dengan anggaran dari pemerintah pusat,” kata Kepala Balai Sarana Permukiman Wilayah Bengkulu Daniel Kuddi di Bengkulu, Jumat.

Baca juga: Cagar Alam Danau Dusun Besar Bengkulu terbakar

Ia mengatakan tidak hanya pengembangan Danau Dendam Tak Sudah, Kementerian PUPR juga mengalokasikan dana Rp20 miliar untuk pengembangan kawasan Pantai Panjang.
Ada dua perusahaan yang mendesain dan mengerjakan proyek ini yaitu PT Arcas Inti Nusantara mengerjakan pembangunan Danau Dendam Tak Sudah dan CV Tri Putera melanjutkan pengembangan Pantai Panjang.

Sejumlah fasilitas dan kebutuhan masyarakat seperti kios cinderamata, taman tematik, taman bermain anak, area kuliner, pusat informasi, parkir motor dan parkir mobil akan dibangun di dua lokasi. 

Baca juga: Bengkulu siap gelar "Tour de Bencoolen"

Dibangun pulau gerbang utama, plaza, view deck, amphiteatre, dermaga permainan air, jalur trek kayu, gerbang selatan, dan gerbang utara. Selain itu dibangun Baron Landong suku Lembak dan Taman Anggrek, dikarenakan keberadaan spesies anggrek vanda yang ditemukan di sekitaran Danau Dendam Tak Sudah.

Ia menambahkan pengerjaan proyek ini dimulai pada 2020 namun pembangunan di Danau Dendam Tak Sudah terkendala pada lahan dan direncanakan kontrak akan dilakukan pada Maret atau April tahun depan.

Pewarta: Retno Ayu

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019