Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Hinca Panjaitan memastikan partainya akan mengusung kader sendiri menjadi Gubernur Bengkulu dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 mendatang.
"Partai Demokrat ini adalah partai kader. Karena itu saya minta kepada Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bengkulu untuk memastikan kadernya yang maju. Kami mendahulukan kader kami sendiri, karena partai ini adalah milik kader," kata Hinca saat melantik pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Bengkulu dibawah kepemimpinan Edison Simbolon, Selasa.
Hinca mengatakan, dirinya optimis partai besutan Presiden Republik Indonesia keenam SBY ini akan mampu merebut kursi orang nomor satu di Provinsi Bengkulu dalam Pilkada mendatang. Terlebih saat ini Partai Demokrat memperoleh 5 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu dalam Pemilu 17 April lalu.
Selain itu, kata Hinca, dirinya juga optimis Partai Demokrat bisa mendudukan kadernya untuk menjadi bupati atau wakil bupati di kabupaten yang menggelar Pikada serentak di Provinsi Bengkulu. Hal itu didasarinya atas hasil Pemilu lalu dimana Partai Demokrat memperoleh kenaikan jumlah kursi dari sebelumnya 26 kursi menjadi 31 kursi di DPRD se Provinsi Bengkulu.
"Untuk kabupaten yang menggelar Pilkada di Bengkulu seandainya ditempat itu tidak ada kader yang siap untuk bertempur tentu kami akan membuka seluas-luasnya kepada putra-putri terbaik Bengkulu untuk ikut berkontestasi," papar Hinca.
Hinca menambahkan, selain untuk melantik pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Bengkulu periode 2018-2023, kedatangannya ke Bengkulu kali ini juga untuk memastikan seluruh kader Partai Demokrat di Bengkulu tetap solid untuk bekerja mensukseskan Pilkada serentak 2020 mendatang.
Hinca menginstruksikan kepada seluruh kader untuk terus melakukan konsolidasi politik agar Partai Demokrat berhasil mendudukan kadernya sendiri pada Pilkada mendatang. Meskipun ada bebebrapa daerah di Provinsi Bengkulu seperti Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah tidak melaksanakan Pilkada, tetapi kader Partai Demokrat harus tetap ikut membantu mensukseskan Pilkada serentak.
Hinca memastikan partainya akan membuka pendaftaran penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2020 pada awal November mendatang. DPP, kata Hinca, akan memberikan waktu selama dua bulan untuk pengurus DPD Partai Demokrat melakukan proses penjaringan. Sedangkan pengumuman siapa yang akan diusung akan dilakukan pada Januari 2020.
Saat disinggung apakah Partai Demokrat akan mengusung mantan Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin menjadi calon Gubernur Bengkulu dalam Pilkada mendatang, Hinca menyebut ia menyerahkan sepenuhnya pada DPD Partai Demokrat Provinsi Bengkulu.
Hinca menyebut, siapa pun yang ingin mendapat dukungan dari Partai Demokrat harus mengikuti seluruh tahapan yang disediakan oleh partai sekalipun calon tersebut merupakan kader partai sendiri.
Seperti diketahui, saat menjabat sebagai Gubernur Bengkulu Agusrin pernah menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bengkulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Partai Demokrat ini adalah partai kader. Karena itu saya minta kepada Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bengkulu untuk memastikan kadernya yang maju. Kami mendahulukan kader kami sendiri, karena partai ini adalah milik kader," kata Hinca saat melantik pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Bengkulu dibawah kepemimpinan Edison Simbolon, Selasa.
Hinca mengatakan, dirinya optimis partai besutan Presiden Republik Indonesia keenam SBY ini akan mampu merebut kursi orang nomor satu di Provinsi Bengkulu dalam Pilkada mendatang. Terlebih saat ini Partai Demokrat memperoleh 5 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu dalam Pemilu 17 April lalu.
Selain itu, kata Hinca, dirinya juga optimis Partai Demokrat bisa mendudukan kadernya untuk menjadi bupati atau wakil bupati di kabupaten yang menggelar Pikada serentak di Provinsi Bengkulu. Hal itu didasarinya atas hasil Pemilu lalu dimana Partai Demokrat memperoleh kenaikan jumlah kursi dari sebelumnya 26 kursi menjadi 31 kursi di DPRD se Provinsi Bengkulu.
"Untuk kabupaten yang menggelar Pilkada di Bengkulu seandainya ditempat itu tidak ada kader yang siap untuk bertempur tentu kami akan membuka seluas-luasnya kepada putra-putri terbaik Bengkulu untuk ikut berkontestasi," papar Hinca.
Hinca menambahkan, selain untuk melantik pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Bengkulu periode 2018-2023, kedatangannya ke Bengkulu kali ini juga untuk memastikan seluruh kader Partai Demokrat di Bengkulu tetap solid untuk bekerja mensukseskan Pilkada serentak 2020 mendatang.
Hinca menginstruksikan kepada seluruh kader untuk terus melakukan konsolidasi politik agar Partai Demokrat berhasil mendudukan kadernya sendiri pada Pilkada mendatang. Meskipun ada bebebrapa daerah di Provinsi Bengkulu seperti Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah tidak melaksanakan Pilkada, tetapi kader Partai Demokrat harus tetap ikut membantu mensukseskan Pilkada serentak.
Hinca memastikan partainya akan membuka pendaftaran penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2020 pada awal November mendatang. DPP, kata Hinca, akan memberikan waktu selama dua bulan untuk pengurus DPD Partai Demokrat melakukan proses penjaringan. Sedangkan pengumuman siapa yang akan diusung akan dilakukan pada Januari 2020.
Saat disinggung apakah Partai Demokrat akan mengusung mantan Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin menjadi calon Gubernur Bengkulu dalam Pilkada mendatang, Hinca menyebut ia menyerahkan sepenuhnya pada DPD Partai Demokrat Provinsi Bengkulu.
Hinca menyebut, siapa pun yang ingin mendapat dukungan dari Partai Demokrat harus mengikuti seluruh tahapan yang disediakan oleh partai sekalipun calon tersebut merupakan kader partai sendiri.
Seperti diketahui, saat menjabat sebagai Gubernur Bengkulu Agusrin pernah menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bengkulu.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019