Bengkulu (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu kembali menggelar debat bagi tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu yang bertarung dalam Pilkada 2020.
Komisioner KPU Provinsi Bengkulu Darlinsyah mengatakan debat kandidat ke dua ini mengangkat tema tentang peningkatan pelayanan kepada masyarakat, penyelesaian persoalan daerah dan lingkungan.
"Debat kedua akan kami selenggarakan Senin malam (23/11). Persiapannya sudah 90 persen dan debat kedua ini akan dipandu oleh moderator Ibu Titi Anggraini yang merupakan Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi," kata Darlinsyah di Bengkulu, Minggu.
Menurut dia, debat kandidat ini merupakan salah satu media kampanye yang efektif bagi pasangan calon untuk menyampaikan visi dan misi mereka ketika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu periode 2020-2024 ke masyarakat.
Sebab, katanya, debat kandidat menjadi ajang yang paling ditunggu-tunggu masyarakat dalam perhelatan pemilihan, termasuk pilgub Bengkulu dalam pilkada serentak 9 Desember mendatang.
"Debat ini merupakan salah satu dari metode kampanye yang cukup menjadi perhatian masyarakat sebagai pemilih," ucapnya.
Untuk itu Darlinsyah berharap ketiga paslon bisa hadir dalam debat kedua ini guna menyampaikan visi dan misinya terkait tema debat yang telah ditentukan.
Dia mengatakan pasangan calon yang tidak bisa hadir dalam debat wajib menyampaikan surat keterangan dan menyertakan alasannya.
Misalnya, jika sakit maka pasangan calon harus melampirkan surat keterangan dari dokter, atau jika sedang menjalani ibadah maka harus ada surat keterangan dari tempat paslon tersebut melaksanakan ibadah.
"Paslon kita harapkan bisa memaksimalkan debat tersebut untuk menyampaikan visi misi dan programnya guna menyakinkan para pemilih agar masyarakat bisa menentukan calon pemimpin yang akan dipilihnya tanggal 9 Desember nanti," demikian Dalinsyah.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu diikuti tiga pasangan calon, yaitu Helmi Hasan-Muslihan Diding Sutrisno nomor urut 1, Rohidin Mersyah-Rosjonsyah nomor urut 2 dan Agusrin M Najamudin-Imron Rosyadi nomor urut 3.