Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyatakan 15 warga di daerah itu dinyatakan lulus seleksi program magang kerja ke Jepang.
Kepala Seksi Informasi Pasar Kerja (IPK) Disnakertrans Rejang Lebong, Sakdes, di Rejang Lebong, Senin, mengatakan mereka selanjutnya mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Disnaker Provinsi Bengkulu.
"Peserta yang lulus seleksi ini berjumlah 15 orang, dengan rincian 12 orang laki-laki dan tiga perempuan. Mereka yang lulus ini akan bergabung bersama dengan 85 orang lainnya yang dinyatakan lulus seleksi mewakili 10 kabupaten dan kota di Bengkulu," ujar dia.
Warga Rejang Lebong yang dinyatakan lulus seleksi peserta yang akan berangkat ke Jepang itu, tambah dia, sebelumnya 65 orang, namun mereka kebanyakan tidak lulus tes fisik dan pelajaran Matematika.
"Dari 15 warga yang lulus ini terdiri dari tiga orang berpendidikan tamatan Akper, kemudian 12 orang lainnya tamatan SMA dan SMK," ucapnya.
Peserta yang lulus seleksi itu memiliki keterampilan las serta elektronik dan keterampilan lainnya. Mereka nantinya mengisi 62 jenis pekerjaan yang disiapkan oleh sejumlah perusahaan di Jepang.
"Mereka ini akan dikontrak selama tiga tahun, dengan standar gaji berkisar Rp16 juta per bulan. Saat ini mereka masih menunggu hasil 'medical check up', dan seterusnya akan mengikuti pelatihan bahasa dan lainnya di Pemprov Bengkulu sembari menunggu jadwal pemberangkatan ke Jepang," kata dia.
Proses penjaringan calon peserta magang kerja ke Jepang oleh Disnakertrans Rejang Lebong dilaksanakan mulai Februari 2019, di mana warga yang mendaftarkan dengan usia maksimal 26 tahun berasal dari 15 kecamatan di Rejang Lebong mencapai 64 orang.
Para pelamar itu kemudian menjalani beberapa kali seleksi, baik fisik maupun tertulis.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kepala Seksi Informasi Pasar Kerja (IPK) Disnakertrans Rejang Lebong, Sakdes, di Rejang Lebong, Senin, mengatakan mereka selanjutnya mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Disnaker Provinsi Bengkulu.
"Peserta yang lulus seleksi ini berjumlah 15 orang, dengan rincian 12 orang laki-laki dan tiga perempuan. Mereka yang lulus ini akan bergabung bersama dengan 85 orang lainnya yang dinyatakan lulus seleksi mewakili 10 kabupaten dan kota di Bengkulu," ujar dia.
Warga Rejang Lebong yang dinyatakan lulus seleksi peserta yang akan berangkat ke Jepang itu, tambah dia, sebelumnya 65 orang, namun mereka kebanyakan tidak lulus tes fisik dan pelajaran Matematika.
"Dari 15 warga yang lulus ini terdiri dari tiga orang berpendidikan tamatan Akper, kemudian 12 orang lainnya tamatan SMA dan SMK," ucapnya.
Peserta yang lulus seleksi itu memiliki keterampilan las serta elektronik dan keterampilan lainnya. Mereka nantinya mengisi 62 jenis pekerjaan yang disiapkan oleh sejumlah perusahaan di Jepang.
"Mereka ini akan dikontrak selama tiga tahun, dengan standar gaji berkisar Rp16 juta per bulan. Saat ini mereka masih menunggu hasil 'medical check up', dan seterusnya akan mengikuti pelatihan bahasa dan lainnya di Pemprov Bengkulu sembari menunggu jadwal pemberangkatan ke Jepang," kata dia.
Proses penjaringan calon peserta magang kerja ke Jepang oleh Disnakertrans Rejang Lebong dilaksanakan mulai Februari 2019, di mana warga yang mendaftarkan dengan usia maksimal 26 tahun berasal dari 15 kecamatan di Rejang Lebong mencapai 64 orang.
Para pelamar itu kemudian menjalani beberapa kali seleksi, baik fisik maupun tertulis.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019