Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan kebakaran lahan gambut di dua lokasi daerah ini diduga disengaja untuk membuka lahan. 

“Logika dan analisa tidak mungkin lahan gambut tersebut tiba-tiba terbakar kalau tidak dibakar. Dan tidak mungkin putung rokok yang dibuang di lahan tersebut bisa menyebabkan lahan tersebut terbakar,” kata Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko A. Halim dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.

Sebanyak dua lokasi lahan gambut di daerah ini yang terbakar, yakni lahan gambut dekat SMK 1 dan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Al-Kautsar, Kelurahan Bandar Ratu dan Satuan Pemukiman (SP) X.

Ia menyatakan kebakaran lahan gambut di daerah ini diduga disengaja setelah instansinya melakukan uji coba membuang putung rokok di lahan gambut tersebut, namun lahan tersebut tidak terbakar.

Menurutnya, penyebab kebakaran lahan gambut ini selain diduga disengaja untuk membuka lahan tersebut atau disebabkan oleh orang yang membakar sampah di lokasi lahan tersebut.

Terkait dengan orang yang telah bertanggung jawab membakar lahan gambut di daerah ini, ia menyatakan bukan ranah instansinya untuk menyelidiki pelaku yang membakar lahan ini.

Ia menyatakan kecewa karena setelah orang membakar lahan gambut tersebut kemudian menghilang, selanjutnya instansinya yang harus memadamkan kebakaran tersebut.

Instansinya, katanya, akan berusaha semampunya dan semaksimal mungkin untuk memadamkan api dan mengantisipasi kebakaran lahan gambut tersebut agar tidak meluas.

“Sekarang ini api yang membakar lahan tersebut sudah mulai padam, tetapi yang tersisa asap yang naik ke atas,” ujarnya.

Sementara itu, sejumlah pihak di daerah ini yang terdiri dari perwakilan pemerintah setempat, polisi, TNI, penggurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) peduli dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) membagikan masker kepada murid PAUD di daerah ini.

Perwakilan dari berbagai instansi pemerintah, vertikal, organisasi profesi dan serikat kerja membagikan masker kepada sebagian murid PAUD Al-Kautsar yang masih masuk sekolah.

“Hanya sebagian murid PAUD Al-Kausar daerah ini yang datang, sedangkan siswa SMK 1 Mukomuko dipulangkan lebih awal dari biasanya,” ujar Robi, Ketua PWI Peduli Kabupaten Mukomuko.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019