Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat seluas 956,93 hektare lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa di daerah ini yang telah dicetak menjadi sawah melalui program cetak sawah baru sejak dua tahun berturut-turut sejak 2017 sampai sekarang.

“Seluas 2.396,68 hektare lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa di daerah ini yang sudah disurvey investigasi desain (SID) melalui program cetak sawah baru sejak tahun 2016 hingga 2019, total yang sudah dicetak seluas 956,93 hektare,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Heri Prasetyono dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.

Ia menyebutkan hal itu berdasarkan hasil rekapan data luasan survey investigasi desain dan luasan lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa yang telah tercetak kegiatan perluasan sawah di Kabupaten Mukomuko.

Dari lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa yang telah dicetak menjadi sawah baru seluas 956,93 hektare tersebut, seluas 556,92 hektare diantaranya dicetak menjadi sawah baru melalui program cetak sawah pada 2017 dan program cetak sawah baru pada 2018 seluas 400,01 hektare.

Sedangkan dari seluas 2.396,68 hektare lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa di daerah ini yang sudah disurvey investigasi desain, seluas 1.439,75 hektare lahan diantaranya yang belum dicetak menjadi sawah baru.


Ia menyatakan, rencananya pada 2020 seluas 300 hektare lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa di daerah ini yang akan dicetak menjadi sawah baru melalui program cetak sawah.

“Tahun 2020 kita dapat lagi program cetak sawah baru di lahan seluas 300 hektare dari pemerintah pusat,” ujarnya.

Ratusan hektare lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa milik masyarakat petani setempat yang akan dicetak menjadi sawah baru di daerah ini yakni lahan yang sudah disurvei investigasi desain oleh tim dari pemerintah provinsi setempat.

Sejumlah lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa milik masyarakat petani yang sudah di SID seperti salah satunya lahan di Kecamatan Selagan Raya, Desa Sumber Makmur, Desa Pondok Panjang, Desa Lubuk Gedang dan Pauh Terenja, Tanjung Alai, Tirta Makmur dan Manjuto Jaya.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019