Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun 2020 berencana membangun dua embung untuk menampung air yang dibutuhkan untuk pengairin sawah seluas puluhan hektare milik petani di Kecamatan Malin Deman.
“Anggaran pembangunan dua embung di daerah ini sebesar Rp240 juta yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) pembangunan sarana dan prasarana pertanian pada 2020,” kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.
Pemerintah setempat melalui Dinas Pertanian pada 2020 membangun sebanyak dua embung yang bersumber dari DAK, atau lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya satu embung.
Ia menyatakan, DAK untuk pembangunan dua embung di daerah ini sebesar Rp240 juta atau anggaran untuk masing-masing pembangunan embung tersebut sebesar Rp120 juta.
Instansinya berencana membangun dua embung tersebut di Kecamatan Malin Deman karena ada sebagian lahan pertanian dan persawahan milik petani di wilayah ini yang belum memiliki sumber pengairan.
Ia menambahkan, pemerintah setempat berencana membangun satu dari dua embung di lokasi lahan tanaman kelapa sawit dan rawa yang akan dicetak menjadi sawah melalui program cetak sawah baru pada 2020.
“Rencananya di lokasi lahan pertanian tersebut dibangun embung terlebih dahulu sebelum lahan perkebunan kelapa sawit tersebut dicetak menjadi sawah baru pada tahun depan,” ujarnya.
Ia menyebutkan, lahan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Malin Deman tersebut termasuk yang sudah di survei investigasi desain (SID) melalui program cetak sawah baru untuk tahun berikutnya.
Ia menjelaskan, untuk kepastian terkait dengan calon petani dan calon lokasi (CPCL) pembangunan dua embung di daerah ini akan ditetapkan berdasarkan hasil survei lokasi lahan persawahan yang menjadi sasaran kegiatan pembangunan penampung air tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
“Anggaran pembangunan dua embung di daerah ini sebesar Rp240 juta yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) pembangunan sarana dan prasarana pertanian pada 2020,” kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.
Pemerintah setempat melalui Dinas Pertanian pada 2020 membangun sebanyak dua embung yang bersumber dari DAK, atau lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya satu embung.
Ia menyatakan, DAK untuk pembangunan dua embung di daerah ini sebesar Rp240 juta atau anggaran untuk masing-masing pembangunan embung tersebut sebesar Rp120 juta.
Instansinya berencana membangun dua embung tersebut di Kecamatan Malin Deman karena ada sebagian lahan pertanian dan persawahan milik petani di wilayah ini yang belum memiliki sumber pengairan.
Ia menambahkan, pemerintah setempat berencana membangun satu dari dua embung di lokasi lahan tanaman kelapa sawit dan rawa yang akan dicetak menjadi sawah melalui program cetak sawah baru pada 2020.
“Rencananya di lokasi lahan pertanian tersebut dibangun embung terlebih dahulu sebelum lahan perkebunan kelapa sawit tersebut dicetak menjadi sawah baru pada tahun depan,” ujarnya.
Ia menyebutkan, lahan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Malin Deman tersebut termasuk yang sudah di survei investigasi desain (SID) melalui program cetak sawah baru untuk tahun berikutnya.
Ia menjelaskan, untuk kepastian terkait dengan calon petani dan calon lokasi (CPCL) pembangunan dua embung di daerah ini akan ditetapkan berdasarkan hasil survei lokasi lahan persawahan yang menjadi sasaran kegiatan pembangunan penampung air tersebut.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019