Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini menambah dana untuk melakukan fogging atau pengasapan untuk mengantisipasi penambahan kasus demam berdarah dengue (DBD) saat cuaca buruk sekarang ini.

“Ada penambahan dana fogging sebesar Rp20 juta di APBD perubahan tahun ini, untuk mengantisipasi penambahan kasus DBD saat cuaca buruk seperti sekarang ini,” kata Kabid Pengendalian Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Nen Widiyarti dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.

Dinas Kesehatan setempat dalam tahun ini mendapatkan alokasi dana untuk melakukan fogging atau pengasapan di sebanyak 100 titik atau 100 lokasi yang ditemukan kasus DBD di daerah ini.

Ia menyebutkan, penambahan dana fogging atau pengasapan sebanyak Rp20 juta di APBD perubahan pada 2019 ini apabila ada penambahan sebanyak 50 kasus DBD dalam tahun ini.

Ia menyebutkan, terhitung mulai bulan Januari sampai sekarang sebanyak 93 orang warga setempat yang positif terserang penyakit DBD, namun dari sebanyak puluhan kasus DBD tersebut, masih ada dua lokasi yang belum difogging oleh petugas dari Dinas Kesehatan setempat.

Ia menambahkan, dua lokasi di pemukiman penduduk yang ditemukan kasus DBD tetapi belum di-fogging yakni permukiman penduduk di Kecamatan Penarik dan wilayah Wonosobo.

“Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan pengasapan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit DBD di dua tempat atau pemukiman penduduk di daerah ini,” ujarnya pula.

Menurutnya, saat ini kasus DBD di daerah ini semakin berkurang semenjak instansi ini melakukan sosialisasi tentang masalah DBD di wilayah kerja sebanyak 17 Puskesmas di daerah ini.

Selain itu, ia mengatakan, komitmen camat, kepala desa dan masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dana sehat (PHBS) dengan cara membersihkan lingkungan secara bersama-sama.***3***

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019