Mukomuko, Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Pejabat Dinas Pendapatan, Kekayaan, dan Aset Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat sebanyak 40.410 dari 77.215 warga setempat yang belum membayar pajak bumi dan bangunan tahun 2012.
"Warga setempat yang telah melunasi pajak bumi dan bangunan (PBB) tahun 2012 sebanyak 36.805 warga setempat sesuai dengan lembaran surat penagihan pajak tahunan (SPPT) yang kami terima," kata Kabid Penagihan Dinas Pendapatan, Kekayaan, dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Mukomuko, Juni Erwani di Mukomuko, Selasa.
Sehingga, kata dia, dari target PBB tahun 2012 di daerah itu dari sebesar Rp1,359.528,-, yang telah masuk kas daerah baru sekitar 50 persen atau sebesar Rp561.127.336,-, terhitung mulai bulan Mei hingga November 2012.
"Pembayaran PBB di daerah itu tahun 2012 mulai terhitung bulan Mei 2012, karena SPPT yang diserahkan kepada kepala desa pada bulan itu, sedangkan bulan Januari hingga April tidak dihitung," kata dia.
Ia mengatakan, sulit bagi daerah itu untuk mengejar target PBB tahun 2012 karena berbagai faktor selain rendahnya kesadaran warga setempat membayar PBB, juga ada kesalahan pada SPPT yang ganda.
Kemudian, sejumlah objek pajak atau warga setempat yang wajib membayar PBB juga masih banyak yang belum ada.
"Untuk itu, SPPT ganda harus diperbaiki termasuk pendataan ulang terhadap objek pajak," kata dia lagi.
Jika kedua hal itu dapat dibenahi, ia menargetkan, tahun 2014 target PBB di daerah itu sesuai dengan objek pajak dapat terkumpul semua.
Ia menjelaskan, tahun 2013 pemerintah pusat akan pelimpahan seluruhnya pengelolaan PBB kepada pemerintah setempat.
"Jika sudah dilimpahkan sepenuhnya kepada pemerintah setempat, kemungkinan target itu bertahap dapat dicapai," ujarnya pula.
Ia menerangkan, meskipun daerah itu belum mampu mencapai target pengumpulan dana PBB dari warga setempat, namun dari pemerintah pusat dengan capaian nilai sebesar itu sudah memperoleh predikat "over" target.
"Tahun 2011 penyerapan pajak bumi dan bangunan (PBB) di daerah ini over target, kemungkinan tahun 2012 penyerapan PBB juga 'over' target," kata dia. (ANTARA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Warga setempat yang telah melunasi pajak bumi dan bangunan (PBB) tahun 2012 sebanyak 36.805 warga setempat sesuai dengan lembaran surat penagihan pajak tahunan (SPPT) yang kami terima," kata Kabid Penagihan Dinas Pendapatan, Kekayaan, dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Mukomuko, Juni Erwani di Mukomuko, Selasa.
Sehingga, kata dia, dari target PBB tahun 2012 di daerah itu dari sebesar Rp1,359.528,-, yang telah masuk kas daerah baru sekitar 50 persen atau sebesar Rp561.127.336,-, terhitung mulai bulan Mei hingga November 2012.
"Pembayaran PBB di daerah itu tahun 2012 mulai terhitung bulan Mei 2012, karena SPPT yang diserahkan kepada kepala desa pada bulan itu, sedangkan bulan Januari hingga April tidak dihitung," kata dia.
Ia mengatakan, sulit bagi daerah itu untuk mengejar target PBB tahun 2012 karena berbagai faktor selain rendahnya kesadaran warga setempat membayar PBB, juga ada kesalahan pada SPPT yang ganda.
Kemudian, sejumlah objek pajak atau warga setempat yang wajib membayar PBB juga masih banyak yang belum ada.
"Untuk itu, SPPT ganda harus diperbaiki termasuk pendataan ulang terhadap objek pajak," kata dia lagi.
Jika kedua hal itu dapat dibenahi, ia menargetkan, tahun 2014 target PBB di daerah itu sesuai dengan objek pajak dapat terkumpul semua.
Ia menjelaskan, tahun 2013 pemerintah pusat akan pelimpahan seluruhnya pengelolaan PBB kepada pemerintah setempat.
"Jika sudah dilimpahkan sepenuhnya kepada pemerintah setempat, kemungkinan target itu bertahap dapat dicapai," ujarnya pula.
Ia menerangkan, meskipun daerah itu belum mampu mencapai target pengumpulan dana PBB dari warga setempat, namun dari pemerintah pusat dengan capaian nilai sebesar itu sudah memperoleh predikat "over" target.
"Tahun 2011 penyerapan pajak bumi dan bangunan (PBB) di daerah ini over target, kemungkinan tahun 2012 penyerapan PBB juga 'over' target," kata dia. (ANTARA)
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012