RMN (24), pria terduga pelaku bom bunuh diri di Markas Komando Polres Kota Besar (Polrestabes) pada Rabu (13/11) berprofesi sebagai pengemudi (driver) ojek online (ojol) dan penjual bakso bakar.
 
"Setahu saya dia jualan bakso bakar keliling. Selain itu, juga ojek online, gitu," kata Kepala Lingkungan (Kepling) III Kelurahan Sei Putih Barat, Poetra.

Baca juga: Stop !! Jangan sebar foto korban bom bunuh diri di Medan
Baca juga: Terungkap, ini identitas pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan
 
Poetra mengaku, sudah lebih dari satu tahun tidak melihat Dedek di rumah orang tuanya di Jalan Jangka Gang Tentram No 89B, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Medan, Sumatera Utara.

"Sejak menikah, dia enggak di sini lagi. Katanya dia pindah sama istrinya ke Marelan," ujarnya.
 
Diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di Mako Polrestabes Medan di Jalan HM Said Medan, Rabu pagi sekitar pukul 08.45 WIB.

Baca juga: Tiga perempuan dan satu laki-laki dibawa dari rumah pelaku bom bunuh diri di Medan
Baca juga: Polisi geledah rumah terduga pelaku bom bunuh diri di Medan
 
Ledakan diduga merupakan bom bunuh diri yang dilakukan seorang mengunakan atribut pengemudi ojek online dan meledak di sekitar kantin Polrestabes Medan.
 
Pascaledakan, petugas kepolisian langsung melakukan pemeriksaan di rumah terduga pelaku di Jalan Jangka Gang Tentram No 89B, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Medan, Sumatera Utara.
 
Dari hasil pemeriksaan, petugas membawa empat orang keluarga terduga, yakni tiga orang wanita dan satu orang laki-laki.

Baca juga: MUI Medan: Tidak ada agama yang mengajarkan bunuh diri
Baca juga: GP Ansor terkait bom Medan: Kami duga didalangi ISIS
Baca juga: Respon Istana Kepresidenan terkait bom Medan

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019