Mamuju (ANTARA Bengkulu)- Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar), diminta lebih banyak menyiarkan sisi baik dari pembangunan yang dijalankan pemerintah.
"Bukan hanya LKBN ANTARA, tetapi seluruh media di sulbar jangan hanya memberitakan sisi kegagalan pemerintah menjalankan pembangunan saja tetapi sisi baik dari pembangunan yang dijalankan pemerintah juga harus diberitakan,"kata anggota DPRD Mamuju, Saiful Mukhlis di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan, banyak keberhasilan yang telah diraih pemerintah di sulbar yang patut diapresiasi seharusnya itu diberitakan terus menerus media agar diketahui masyarakat, seperti keberhasilan pemerintah membangun infrastruktur pelabuhan, bandara dan jalan serta pembangunan industri minyak goreng, rotan, kakao dan pusat industri lainnya.
"Jadi jangan sisi jeleknya saja yang diberitakan, liat dan beritakan sisi baiknya juga, supaya kemajuan pembangunan dapat dirasakan masyarakat agar antara pemerintah dan masyarakat juga terus koordinasi menjalin kerjasama melaksanakan pembangunan yang lebih baik,"katanya.
Ia meminta agar LKBN ANTARA sebagai media yang menjadi sumber berita bagi sejumlah media dapat menjadi contoh dengan terus memberitakan keberhasilan pembangunan dan profesional menyampaikan informasi agar dapat diterima baik masyarakat.
"Jadilah pekerja media yang profesional agar informasi yang disampaikan kepada masyarakat dapat diterima dengan baik, patuh pada kode etik jurnalistik dan tidak menyampaikan informasi yang dapat menimbulkan efek tidak baik di masyarakat,"katanya.
Menurut dia, ANTARA selama ini sudah bekerja baik membantu pemerintah menyampaikan informasi, hendaknya itu dipertahankan dan ditingkatkan lagi agar informasi yang disampaikan semakin memberikan kontribusi bagi pembangunan.
Ia mengatakan, penyampaian informasi kepada masyarakat sangat penting dilakukan mengingat sulbar daerah berkembang dan pemerintahnya giat melaksanakan pembangunan, tanpa informasi yang tepat dan benar niscaya tidak akan terjalin koordinasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat. (ANTARA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Bukan hanya LKBN ANTARA, tetapi seluruh media di sulbar jangan hanya memberitakan sisi kegagalan pemerintah menjalankan pembangunan saja tetapi sisi baik dari pembangunan yang dijalankan pemerintah juga harus diberitakan,"kata anggota DPRD Mamuju, Saiful Mukhlis di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan, banyak keberhasilan yang telah diraih pemerintah di sulbar yang patut diapresiasi seharusnya itu diberitakan terus menerus media agar diketahui masyarakat, seperti keberhasilan pemerintah membangun infrastruktur pelabuhan, bandara dan jalan serta pembangunan industri minyak goreng, rotan, kakao dan pusat industri lainnya.
"Jadi jangan sisi jeleknya saja yang diberitakan, liat dan beritakan sisi baiknya juga, supaya kemajuan pembangunan dapat dirasakan masyarakat agar antara pemerintah dan masyarakat juga terus koordinasi menjalin kerjasama melaksanakan pembangunan yang lebih baik,"katanya.
Ia meminta agar LKBN ANTARA sebagai media yang menjadi sumber berita bagi sejumlah media dapat menjadi contoh dengan terus memberitakan keberhasilan pembangunan dan profesional menyampaikan informasi agar dapat diterima baik masyarakat.
"Jadilah pekerja media yang profesional agar informasi yang disampaikan kepada masyarakat dapat diterima dengan baik, patuh pada kode etik jurnalistik dan tidak menyampaikan informasi yang dapat menimbulkan efek tidak baik di masyarakat,"katanya.
Menurut dia, ANTARA selama ini sudah bekerja baik membantu pemerintah menyampaikan informasi, hendaknya itu dipertahankan dan ditingkatkan lagi agar informasi yang disampaikan semakin memberikan kontribusi bagi pembangunan.
Ia mengatakan, penyampaian informasi kepada masyarakat sangat penting dilakukan mengingat sulbar daerah berkembang dan pemerintahnya giat melaksanakan pembangunan, tanpa informasi yang tepat dan benar niscaya tidak akan terjalin koordinasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat. (ANTARA)
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012