Harga gas elpiji isi 3 kilogram di warung pengecer mencapai Rp25 ribu per tabung bahkan lebih padahal harga di pangkalan hanya Rp15.500 per tabung.
"Saat ini harga tabung isi ulang 3 kg sangat mahal hingga dua kali lipat dari harga normal di pangkalan," kata Nur salah satu warga di Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu, Senin.
Menanggapi hal ini Region Manager Communicaton & CSR Pertamina Sumbagsel, Rifky
Rakhman Yusuf mengatakan bahwa pihaknya akan menambah pasokan gas elpiji bersubsidi tabung gas 3 kg untuk Provinsi Bengkulu yaitu 5.000 tabung/hari.
"Penambahan pasokan gas elpiji bersubsidi dilakukan pada bulan ini," terang Yusuf.
Ia menyebutkan hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan dan lonjakan harga gas elpiji tabung 3 kg menjelang Natal dan Tahun Baru.
Ia mengimbau warga Bengkulu tidak perlu melakukan aksi borong gas elpiji bersubsidi tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Saat ini harga tabung isi ulang 3 kg sangat mahal hingga dua kali lipat dari harga normal di pangkalan," kata Nur salah satu warga di Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu, Senin.
Menanggapi hal ini Region Manager Communicaton & CSR Pertamina Sumbagsel, Rifky
Rakhman Yusuf mengatakan bahwa pihaknya akan menambah pasokan gas elpiji bersubsidi tabung gas 3 kg untuk Provinsi Bengkulu yaitu 5.000 tabung/hari.
"Penambahan pasokan gas elpiji bersubsidi dilakukan pada bulan ini," terang Yusuf.
Ia menyebutkan hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan dan lonjakan harga gas elpiji tabung 3 kg menjelang Natal dan Tahun Baru.
Ia mengimbau warga Bengkulu tidak perlu melakukan aksi borong gas elpiji bersubsidi tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019