Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menyebutkan penambahan pasokan elpiji 3 kilogram tersebut merupakan antisipasi lonjakan konsumsi selama momen Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Untuk menghadapi lonjakan permintaan LPG, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menyiapkan penambahan sebanyak 33 ribu tabung LPG di Provinsi Bengkulu. Jika masih diperlukan, penyaluran LPG akan terus ditambah sesuai dengan kebutuhan dan tentunya akan disesuaikan dengan kuota yang sudah ditentukan," kata dia saat di konfirmasi, Senin.
Ia mengatakan bahwa tambahan kuota gas tersebut didistribusikan untuk masyarakat yang berada di 10 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.
Selain itu, untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, Pertamina membentuk Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) Pertamina 2023 yang siaga 24 jam untuk melayani kebutuhan elpiji , baik PSO maupun Non PSO.
Dengan melaksanakan antisipasi untuk dapat melayani kebutuhan elpiji masyarakat telah dilakukan oleh Pertamina, seperti dengan pengamanan dan pemantauan suplai.
"Sejumlah upaya juga terus dilakukan untuk menjamin ketersediaan LPG 3 kg dengan meninjau kondisi lapangan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan ketersediaan dan pendistribusian LPG bersubsidi," sebutnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau seluruh masyarakat jika menemukan kendala dan hambatan distribusi yang terjadi di lapangan, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135
Berikut tambahan kuota gas untuk Provinsi Bengkulu yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan 4.480 tabung, Kabupaten Bengkulu Tengah 2.800 tabung, Kabupaten Bengkulu Utara 2.800 tabung.
Kemudian Kabupaten Kaur 2.240 tabung, Kabupaten Kepahiang 3.920 tabung, Kabupaten Lebong 2.800 tabung, Kabupaten Mukomuko 5.040 tabung, Kabupaten Rejang Lebong 2.800 tabung, Kabupaten Seluma 1.680 tabung dan Kota Bengkulu sekitar 5.040 tabung.
Kemudian Kabupaten Kaur 2.240 tabung, Kabupaten Kepahiang 3.920 tabung, Kabupaten Lebong 2.800 tabung, Kabupaten Mukomuko 5.040 tabung, Kabupaten Rejang Lebong 2.800 tabung, Kabupaten Seluma 1.680 tabung dan Kota Bengkulu sekitar 5.040 tabung.