Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah yang akan dilantik menjadi gubernur defenitif Bengkulu pada Senin (17/12) meminta dukungan seluruh masyarakat Bengkulu untuk memimpin daerah itu.
"Saya minta dukungan seluruh masyarakat agar dapat memimpin sesuai dengan amanah yang diberikan kepada saya," katanya usai mengikuti gladi bersih pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di gedung DPRD, Minggu, sore.
Ia mengatakan tidak ada persiapan khusus jelang pelantikan tersebut, sebab pakaian yang digunakan adalah pakaian yang sama saat dirinya dilantik menjadi Wagub mendampingi Agusrin Najamudin.
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dijadwalkan akan melantik Junaidi Hamsyah menjadi gubernur Bengkulu menggantikan Agusrin Najamudin yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi.
Junaidi akan menjabat Gubernur Bengkulu untuk sisa masa jabatan 2010-2015 dan akan didampingi seorang Wakil Gubernur.
Acara gladi bersih di gedung DPRD Provinsi Bengkulu, Minggu, sore dipandu Kabag Protokol Kementerian Dalam Negeri Agus Fathoni.
Gladi bersih dihadiri Plt Gubernur Junaidi Hamsyah dan Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Kurnia Utama dan bertindak selaku Mendagri yakni Kabak Protokol Kemendagri Agus Fathoni.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan akan digelar pada pukul 9.00 WIB, dilanjutkan dengan pelantikan Ketua PKK Provinsi Bengkulu oleh Ny Vita Gamawan Fauzi kepada Ny Horni Junaidi Hamsyah.
Sekretaris DPRD Provinsi Bengkulu Sofwin Syaiful mengatakan sebanyak 960 tamu undangan akan menghadiri pelantikan Gubernur Bengkulu.
"Para pejabat dan mantan pejabat, DPR RI, DPD RI dan para kepala daearah kabupaten dan kota," katanya. Ia mengatakan seluruh persiapan untuk pelantikan sudah matang dan diharapkan berjalan sesuai perencanaan.
Meski kedatangan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang sebelumnya dijadwalkan tiba di Bengkulu Minggu (16/12) siang, namun batal karena ada agenda yang harus dihadiri.
"Sebenarnya Mendagri dijadwalkan tiba di Bengkulu siang ini, tapi ada perubahan jadwal, dan beliau akan tiba di Bengkulu besok (17/12) pagi," katanya. (ANTARA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Saya minta dukungan seluruh masyarakat agar dapat memimpin sesuai dengan amanah yang diberikan kepada saya," katanya usai mengikuti gladi bersih pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di gedung DPRD, Minggu, sore.
Ia mengatakan tidak ada persiapan khusus jelang pelantikan tersebut, sebab pakaian yang digunakan adalah pakaian yang sama saat dirinya dilantik menjadi Wagub mendampingi Agusrin Najamudin.
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dijadwalkan akan melantik Junaidi Hamsyah menjadi gubernur Bengkulu menggantikan Agusrin Najamudin yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi.
Junaidi akan menjabat Gubernur Bengkulu untuk sisa masa jabatan 2010-2015 dan akan didampingi seorang Wakil Gubernur.
Acara gladi bersih di gedung DPRD Provinsi Bengkulu, Minggu, sore dipandu Kabag Protokol Kementerian Dalam Negeri Agus Fathoni.
Gladi bersih dihadiri Plt Gubernur Junaidi Hamsyah dan Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Kurnia Utama dan bertindak selaku Mendagri yakni Kabak Protokol Kemendagri Agus Fathoni.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan akan digelar pada pukul 9.00 WIB, dilanjutkan dengan pelantikan Ketua PKK Provinsi Bengkulu oleh Ny Vita Gamawan Fauzi kepada Ny Horni Junaidi Hamsyah.
Sekretaris DPRD Provinsi Bengkulu Sofwin Syaiful mengatakan sebanyak 960 tamu undangan akan menghadiri pelantikan Gubernur Bengkulu.
"Para pejabat dan mantan pejabat, DPR RI, DPD RI dan para kepala daearah kabupaten dan kota," katanya. Ia mengatakan seluruh persiapan untuk pelantikan sudah matang dan diharapkan berjalan sesuai perencanaan.
Meski kedatangan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang sebelumnya dijadwalkan tiba di Bengkulu Minggu (16/12) siang, namun batal karena ada agenda yang harus dihadiri.
"Sebenarnya Mendagri dijadwalkan tiba di Bengkulu siang ini, tapi ada perubahan jadwal, dan beliau akan tiba di Bengkulu besok (17/12) pagi," katanya. (ANTARA)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012