Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Komisi III DPRD Kabupaten Mukomuko, PrOvinsi Bengkulu, menyetujui usulan anggaran untuk lomba cerdas cermat tingkat SMA di daerah itu, apalagi materi perlombaan terkait empat pilar kebangsaan.

"Dari awal kami sudah dapat amanat dari salah seorang DPR RI, agar mendukung termasuk menyetujui jika ada usulan anggaran untuk lomba cerdas cermat tingkat SMA dengan materi empat pilar kebangsaan," kata Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Mukomuko, Antonio Dale, di Mukomuko, beberapa waktu lalu..

Hal itu disampaikannya saat pembahasan APBD 2013 itu hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat Hartoso, Sekretaris Disdikbud Ruslan, dan Kabid Dikdas Apani, dan bagian keuangan. Sedangkan dari Komisi III DPRD setempat, yakni Wakil Ketua II DPRD I Wayan Adnyana, Anggota Komisi III Antonio Dale, Karmadi, Purwanto, Indra, Rusman Aswardi.

Politisi dari Partai Golongan Karya tersebut menyatakan, empat pilar kebangsaan meliputi undang-undang dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila, dan Bhineka Tunggal Ika, perlu kembali diingatkan terutama kepada pelajar.

"Agar empat pilar kebangsaan itu tidak luntur, selain bertujuan menumbuhkan semangat kebangsaan dan nasionalisme kita yang di mulai dari awal sejak menjalani pendidikan di sekolah," ujarnya.

Anggota Komisi III DPRD setempat lainnya, Indra menawarkan penambahan anggaran untuk lomba cerdas cermat tingkat SMA dari usulan dinas pendidikan dan kebudayaan setempat sebesar Rp32 juta.

"Apa dengan anggaran itu cukup, karena tahapan perlombaan itu tidak hanya batas kabupaten saja, tetapi di mulai dari kecamata, dan untuk lomba lagi di tingkat provinsi tentunya siswa butuh biaya minimal transportasi mereka," ujarnya lagi.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Mukomuko Ruslan mengatakan, untuk tahapan seleksi yang hanya digelar oleh penitia di kabupaten, kemungkinan dana itu cukup. Seleksi di kecamatan dilakukan sendiri oleh setiap sekolah.

Termasuk seleksi lomba cerdas cermat di tingkat provinsi, lanjutnya, pembiayaannya dari panitia di tingkat provinsi.

"Tugas kita sampai seleksi tingkat kabupaten, setelah mereka berangkat ke provinsi  menjadi beban dari panitia yang di provinsi," ujarnya lagi.(Adv)

Pewarta:

Editor : Ferri Aryanto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012