Samosir (ANTARA Bengkulu) - Berbagai souvenir khas Samosir yang banyak dijual di Pulau Samosir, seperti di Desa Tomok, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara sangat dimintai wisatawan mancanegra.
Mulai wisatawan lokal dan mancanegara meminati berbagai souvenir khas Samosir, menjelang Natal 2012 wisatawan itu banyak berbelanja berbagai souvenir yang akan dijadikan oleh-oleh, disamping menikmati keindahan panorama Danau Toba, kata salah seorang penjual souvenir di Samosir, R. Simarmata, Selasa.
Berbagai souvenir yang ia tawarkan kepada wisatawan di antaranya kain batik khas Samosir, ulos, gantungan kunci, ukiran, alat musik tradisional Batak, dan miniatur rumah adat Batak Toba, yang dijual dengan berbagai harga.
Harga yang ditawarkan juga bervariasi, tergantung pada bentuk dan ukurannya. Misalnya minatur rumah adat Batak Toba dijual seharga Rp50 ribu- Rp70 ribu, gantungan kunci dari harga Rp5 ribu hingga Rp30 ribu. Demikian juga dengan kain ulos yang dijual mulai dari harga puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.
"Yang paling banyak dibeli adalah gantungan kunci dan ulos," katanya.
Menurut dia, penjualan souvenir khas Samosir akan mulai bergairah di saat-saat musim liburan sekolah tiba dan menjelang hari besar yang memang banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata ke Danau Toba.
Momen ini tentunya membawa berkah bagi kalangan pelaku bisnis souvenir atau cenderamata di kawasan Danau Toba, Sumatra Utara. Mereka bisa meraup keuntungan lebih dari wisatawan yang berkunjung.
"Tidak setiap saat masyarakat ramai berkunjung ke mari, biasanya yang ramai saat libur sekolah dan libur nasional," katanya.
Pengamat sosial Universitas Sumatera Utara, Yose Rizal, mengatakan, selain keindahan alamnya, Pemkab Samosir juga bisa menjadikan keanekaragaman budaya yang ada di daerah itu sebagai daya tarik lainnya bagi wisatawan.
Keaneka ragaman budaya inilah yang harus dikemas dengan baik, sehingga wisatawan betah untuk berlama-lama tinggal di Samosir.
"Kita bisa melihat Bali. Di sana selain keindahan pantainya, wisatawan juga dimanjakan dengan berbagai atraksi budaya, baik seni, tari maupun lainnya," katanya.(ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Mulai wisatawan lokal dan mancanegara meminati berbagai souvenir khas Samosir, menjelang Natal 2012 wisatawan itu banyak berbelanja berbagai souvenir yang akan dijadikan oleh-oleh, disamping menikmati keindahan panorama Danau Toba, kata salah seorang penjual souvenir di Samosir, R. Simarmata, Selasa.
Berbagai souvenir yang ia tawarkan kepada wisatawan di antaranya kain batik khas Samosir, ulos, gantungan kunci, ukiran, alat musik tradisional Batak, dan miniatur rumah adat Batak Toba, yang dijual dengan berbagai harga.
Harga yang ditawarkan juga bervariasi, tergantung pada bentuk dan ukurannya. Misalnya minatur rumah adat Batak Toba dijual seharga Rp50 ribu- Rp70 ribu, gantungan kunci dari harga Rp5 ribu hingga Rp30 ribu. Demikian juga dengan kain ulos yang dijual mulai dari harga puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.
"Yang paling banyak dibeli adalah gantungan kunci dan ulos," katanya.
Menurut dia, penjualan souvenir khas Samosir akan mulai bergairah di saat-saat musim liburan sekolah tiba dan menjelang hari besar yang memang banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata ke Danau Toba.
Momen ini tentunya membawa berkah bagi kalangan pelaku bisnis souvenir atau cenderamata di kawasan Danau Toba, Sumatra Utara. Mereka bisa meraup keuntungan lebih dari wisatawan yang berkunjung.
"Tidak setiap saat masyarakat ramai berkunjung ke mari, biasanya yang ramai saat libur sekolah dan libur nasional," katanya.
Pengamat sosial Universitas Sumatera Utara, Yose Rizal, mengatakan, selain keindahan alamnya, Pemkab Samosir juga bisa menjadikan keanekaragaman budaya yang ada di daerah itu sebagai daya tarik lainnya bagi wisatawan.
Keaneka ragaman budaya inilah yang harus dikemas dengan baik, sehingga wisatawan betah untuk berlama-lama tinggal di Samosir.
"Kita bisa melihat Bali. Di sana selain keindahan pantainya, wisatawan juga dimanjakan dengan berbagai atraksi budaya, baik seni, tari maupun lainnya," katanya.(ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012