Program vaksinasi hewan penular rabies (HPR) di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, selama 2019 hanya bisa menyasar 13.000 ekor, karena keterbatasan stok vaksin yang dimiliki daerah itu.

Kepala UPTD Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Curup drh Firi Asdianto di Rejang Lebong, Rabu mengatakan jumlah HPR yang bisa mereka vaksin pada tahun ini lebih sedikit dibandingkan dari tahun sebelumnya.

"Saat ini program vaksinasi massal yang dilaksanakan dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong sudah selesai, total HPR yang divaksin sebanyak 13.000 ekor, jumlah ini sesuai dengan dosis vaksin yang kami terima tahun ini," ujar dia.

Program vaksinasi HPR itu sendiri tambah dia, mereka laksanakan sesuai dengan stok vaksin yang mereka miliki baik yang dikirim oleh pemerintah pusat, bantuan Pemprov Bengkulu dan pengadaan oleh Pemkab setempat.

"Dari 156 desa dan kelurahan tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong ini, masih ada beberapa lokasi lagi yang belum terlayani karena vaksinnya sudah habis. Saat ini kami hanya memiliki stok sedikit untuk pelayanan reguler di Puskeswan," urainya.

Kalangan masyarakat yang akan melakukan vaksinasi HPR baik untuk hewan berupa jenis anjing, kucing dan kera masih bisa mendapatkan pelayanan tersebut dengan datang langsung ke Kantor Puskeswan Curup di Kelurahan Talang Rimbo Lama, Kecamatan Curup Tengah.

Terbatasnya stok vaksin HPR yang disediakan pemerintah pada tahun ini sudah mereka maklumi karena anggaran pemerintah dari tingkat pusat hingga ke daerah mengalami pengurangan karena tersedot untuk pelaksanaan Pemilu 2019, dan hal yang sama juga akan terjadi pada tahun depan yang akan melaksanakan Pilkada serentak 2020.

"Mudah-mudahan tidak ada kejadian luar biasa sehingga sisa stok yang ada sekarang bisa dioptimalkan, dan kami berharap pengadaan vaksin tahun depan bisa ditingkatkan sehingga bisa menjangkau seluruh desa dan kelurahan di Rejang Lebong," ucapnya.

Sebelumnya pada 2018, Puskeswan Curup berhasil melakukan vaksinasi HPR sebanyak 16.000 ekor HPR jumlah itu sama dengan pencapaian 2017, sedangkan jumlah HPR yang ada di wilayah itu diperkirakan mencapai 35.000 ekor.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019