Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menggelar pertemuan advokasi untuk menggalang dukungan dunia usaha dalam pemanfaatan dana tanggung jawab sosial atau CSR untuk program promosi kesehatan di daerah ini.
“Pertemuan advokasi ini sekaligus untuk silahturahmi dengan dunia usaha di daerah ini sekaligus komitmen bersama dari dunia usaha dalam pemanfaatan dana CSR untuk program promise kesehatan,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan hal itu saat menjadi narasumber dalam pertemuan advokasi untuk menggalang dukungan dunia usaha dalam pemanfaatan CSR untuk program promosi kesehatan di daerah ini.
Hadir dalam acara itu perwakilan dari 10 badan usaha, pelaksana tugas Kepala Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Oyon Kanedi dan Staf Bidang Bimkemas Zainudin.
Ia mengatakan, tugas dinas kesehatan setempat saat ini tidak hanya hanya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetapi juga untuk menggerakkan masyarakat supaya masyarakat berperan aktif untuk berprilaku hidup bersih dan sehat.
Ia menjelaskan, tujuan dinas kesehatan setempat menggerakkan masyarakat supaya masyarakat di daerah ini mandiri menjaga kesehatannya. Dan kalau bisa jangan sampai orang ke rumah sakit.
Untuk menggerakkan masyarakat tersebut, katanya, dibutuhkan peran sekitar, termasuk dari badan usaha dalam memanfaatkan CSR untuk program promosi kesehatan di daerah ini.
Karena persoalan sekarang ini timbul non infeksi atau penyakit tidak menular yang disebabkan karena kebiasaan masyarakat yang kurang peduli dalam menjaga kesehatannya.
Ia menyebutkan, sejumlah penyakit yang tidak menular dan lebih banyak menyebabkan kematian yakni seperti penyakit jantung, hipertensi karena pola makan dan kecelakaan lalu lintas.
Ia menjelaskan, peran serta dunia usaha dalam pemanfaatan CSR ini tidak selalu uang, mereka bisa berperan dalam mengadakan kegiatan sunatan massal dan pemberian makanan tambahan di pos pelayanan terpadu.
Selain itu, ia mengatakan, dunia usaha juga bisa membuat spanduk dan stiker yang bertujuan mendukung program promosi kesehatan di daerah ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
“Pertemuan advokasi ini sekaligus untuk silahturahmi dengan dunia usaha di daerah ini sekaligus komitmen bersama dari dunia usaha dalam pemanfaatan dana CSR untuk program promise kesehatan,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan hal itu saat menjadi narasumber dalam pertemuan advokasi untuk menggalang dukungan dunia usaha dalam pemanfaatan CSR untuk program promosi kesehatan di daerah ini.
Hadir dalam acara itu perwakilan dari 10 badan usaha, pelaksana tugas Kepala Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Oyon Kanedi dan Staf Bidang Bimkemas Zainudin.
Ia mengatakan, tugas dinas kesehatan setempat saat ini tidak hanya hanya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetapi juga untuk menggerakkan masyarakat supaya masyarakat berperan aktif untuk berprilaku hidup bersih dan sehat.
Ia menjelaskan, tujuan dinas kesehatan setempat menggerakkan masyarakat supaya masyarakat di daerah ini mandiri menjaga kesehatannya. Dan kalau bisa jangan sampai orang ke rumah sakit.
Untuk menggerakkan masyarakat tersebut, katanya, dibutuhkan peran sekitar, termasuk dari badan usaha dalam memanfaatkan CSR untuk program promosi kesehatan di daerah ini.
Karena persoalan sekarang ini timbul non infeksi atau penyakit tidak menular yang disebabkan karena kebiasaan masyarakat yang kurang peduli dalam menjaga kesehatannya.
Ia menyebutkan, sejumlah penyakit yang tidak menular dan lebih banyak menyebabkan kematian yakni seperti penyakit jantung, hipertensi karena pola makan dan kecelakaan lalu lintas.
Ia menjelaskan, peran serta dunia usaha dalam pemanfaatan CSR ini tidak selalu uang, mereka bisa berperan dalam mengadakan kegiatan sunatan massal dan pemberian makanan tambahan di pos pelayanan terpadu.
Selain itu, ia mengatakan, dunia usaha juga bisa membuat spanduk dan stiker yang bertujuan mendukung program promosi kesehatan di daerah ini.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019