Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, H Sormin memprediksi peningkatan penumpang angkutan umum pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2020 mencapai 28 persen.
"Tahun lalu peningkatannya mencapai 28 persen, dan kita prediksi tahun ini sama seperti lalu," kata Sormin di Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan tidak hanya pada kendaraan umum, jumlah kendaraan pribadi juga diprediksi mengalami peningkatan pada hari libur akhir tahun ini.
Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang dan arus kendaraan tersebut pihaknya menggelar rapat koordinasi dengan stakeholder dan akan memeriksa kondisi kendaraan.
Sormin mengatakan ram chack ini untuk mengecek semua armada bus yang ada di kabupaten dan kota guna mengupayakan kondisi angkutan sebaik mungkin.
"Nanti yang akan kita cek yakni kelayakan jalannya apakah ban, remnya masih bagus, mesinnya layak dibawak jarak jauh. Intinya segala aktifitas yang berkaitan dengan angkutan itu akan diperiksa,"ujarnya.
Uji kelayakan ini Dishub Provinsi Bengkulu akan bekerjasama dengan Balai Pengelolaan Transportasi Darat wilayah VI Bengkulu-Lampung.
Sormin menambahkan, untuk kendaraan yang telah dinyatakan lulus uji kelayakan sebagai kendaraan angkutan mudik akan ditempelkan stiker layak jalan dari Dishub Provinsi Bengkulu. Hal ini agar penumpang bisa lebih selektif memilih kendaraan untuk mudik yang mengutamakan keamanan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Tahun lalu peningkatannya mencapai 28 persen, dan kita prediksi tahun ini sama seperti lalu," kata Sormin di Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan tidak hanya pada kendaraan umum, jumlah kendaraan pribadi juga diprediksi mengalami peningkatan pada hari libur akhir tahun ini.
Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang dan arus kendaraan tersebut pihaknya menggelar rapat koordinasi dengan stakeholder dan akan memeriksa kondisi kendaraan.
Sormin mengatakan ram chack ini untuk mengecek semua armada bus yang ada di kabupaten dan kota guna mengupayakan kondisi angkutan sebaik mungkin.
"Nanti yang akan kita cek yakni kelayakan jalannya apakah ban, remnya masih bagus, mesinnya layak dibawak jarak jauh. Intinya segala aktifitas yang berkaitan dengan angkutan itu akan diperiksa,"ujarnya.
Uji kelayakan ini Dishub Provinsi Bengkulu akan bekerjasama dengan Balai Pengelolaan Transportasi Darat wilayah VI Bengkulu-Lampung.
Sormin menambahkan, untuk kendaraan yang telah dinyatakan lulus uji kelayakan sebagai kendaraan angkutan mudik akan ditempelkan stiker layak jalan dari Dishub Provinsi Bengkulu. Hal ini agar penumpang bisa lebih selektif memilih kendaraan untuk mudik yang mengutamakan keamanan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019