Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia Provinsi Bengkulu menilai objek-objek wisata yang ada di daerah itu masih minim atau kurang promosi sehingga belum mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Promosi sangat kurang sehingga objek wisata Bengkulu yang cukup berkualitas tidak dikenal luas," kata Wakil Ketua ASITA Provinsi Bengkulu Gusnan Mulyadi di Bengkulu.
Ia mengatakan hal itu saat menjadi pemateri dalam rapat koordinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu dan kabupaten/kota di aula Bapelkes Bengkulu.
Promosi pariwisata menurutnya salah satu kunci untuk mengenalkan sektor pariwisata Bengkulu ke masyarakat luas.
"Memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, tapi ini menjadi investasi bagi daerah," katanya.
Promosi pariwisata menurutnya, selain melalui berbagai media, juga dapat dilakukan dengan menggelar berbagai even berskala nasional bahkan internasional di Bengkulu.
Selain promosi, kondisi infrastruktur, terutama jalan juga perlu menjadi perhatian pemerintah daerah.
"Sebagian besar jalan menuju lokasi wisata sangat buruk, sehingga promosi tanpa disertai kesiapan sarana prasarana penunjang juga tidak maksimal," tambahnya. (rni)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Promosi sangat kurang sehingga objek wisata Bengkulu yang cukup berkualitas tidak dikenal luas," kata Wakil Ketua ASITA Provinsi Bengkulu Gusnan Mulyadi di Bengkulu.
Ia mengatakan hal itu saat menjadi pemateri dalam rapat koordinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu dan kabupaten/kota di aula Bapelkes Bengkulu.
Promosi pariwisata menurutnya salah satu kunci untuk mengenalkan sektor pariwisata Bengkulu ke masyarakat luas.
"Memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, tapi ini menjadi investasi bagi daerah," katanya.
Promosi pariwisata menurutnya, selain melalui berbagai media, juga dapat dilakukan dengan menggelar berbagai even berskala nasional bahkan internasional di Bengkulu.
Selain promosi, kondisi infrastruktur, terutama jalan juga perlu menjadi perhatian pemerintah daerah.
"Sebagian besar jalan menuju lokasi wisata sangat buruk, sehingga promosi tanpa disertai kesiapan sarana prasarana penunjang juga tidak maksimal," tambahnya. (rni)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012