Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah menyumbangkan dana pribadinya untuk membangun dua unit sumur bor warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Malabero, Kota Bengkulu.

"Keluhan tentang air bersih masih sering saya terima sehingga untuk membantu para napi saya akan berikan dua unit mesin dan peralatan sumur bor," kata Gubernur saat meninjau proses pemilihan wali kota dan wakil wali kota di TPS 06 Lapas Malabero Kota Bengkulu, Sabtu.

Setelah meninjau proses pilkada di aula Lapas, Gubernur menyempatkan diri melihat kondisi sejumlah ruangan dan berbincang dengan para napi.

Dari keluhan para napit, ia mengatakan siap membantu pembangunan sumur bor yang dikhususkan untuk ruang tahanan napi perempuan dan anak.

"Air menjadi kebutuhan semua orang di Lapas ini sehingga ketersediaannya sangat penting," tambahnya.

Kepala Lapas Kelas IIA Malabero Kota Bengkulu Abdul Aris mengatakan bantuan Gubernur itu akan menambah jumlah sumur bor dari yang ada saat ini yakni lima unit menjadi tujuh unit.

"Kami sangat menyambut baik bantuan itu karena memang sangat dibutuhkan para warga binaan," katanya.

Menurutnya, denga tujuh sumur bor akan memenuhi kebutuhan para warga binaan sehingga kesulitan air dapat diatasi.

Selama ini kata dia, permasalahan yang dihadapi yakni pendistribusian air ke masing-masing kamar tahanan.

Abdul mengatakan saat ini juga tengah dilakukan pembangunan gereja untuk para napi Nasrani yang selama ini mengadakan ibadah di aula Lapas.

"Bangunan gereja di samping aula Lapas akan segera rampung sehingga napi beragama Kristen dapat menggelar ibadah lebih kondusif," katanya. (ANTARA)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012