Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu selama 2019 telah menyalurkan bantuan penerimaan zakat di daerah itu mencapai Rp1,3 miliar kepada masyarakat yang tergolong ekonomi tidak mampu.

“Baznas sudah membantu sebanyak Rp1,3 miliar tahun 2019. Semuanya untuk membantu masyarakat miskin untuk modal usaha, rehab rumah tidak layak huni, dan ada juga untuk biaya pengobatan,” kata Ketua Baznas Kabupaten Mukomuko Munir dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan hal itu pada acara penyerahan bantuan untuk mendukung program usaha produktif Rp105 juta kepada belasan keluarga berekonomi tidak mampu di daerah setempat.

Ia menyampaikan terima kasih kepada organisasi perangkat daerah (OPD) yang telah membantu menghimpun zakat dari aparatur sipil negara (ASN) yang kemudian disalurkan kepada Baznas.

Ia mengatakan saat ini masih sebagian besar ASN di lingkungan pemerintah setempat yang belum memenuhi kewajibannya menyalurkan zakat kepada Baznas.

Ia berharap kepada semua OPD di lingkungan pemerintah daerah setempat untuk membantu Baznas dalam mengumpulkan zakat dari seluruh ASN agar penerimaan zakat meningkat.

Berdasarkan pendataan, jumlah ASN yang menyalurkan zakat melalui Baznas setempat 30 persen, sehingga masih ada 65 persen yan belum menyalurkan zakat melalui Baznas.

Kalau semua ASN di lingkungan pemerintah daerah setempat menyalurkan zakat melalui Baznas, katanya, penerimaan zakat tidak kurang dari Rp3 miliar per tahun. Hal itu belum termasuk penerima zakat dari masyarakat.

“Dari sejumlah OPD di daerah ini, ASN yang belum banyak menyalurkan zakat melalui Baznas adalah guru SD dan SMP. Baru 10 persen guru yang menyalurkan zakat melalui Baznas,” ujarnya.

Ia berharap, kerja sama dari semua pihak di daerah itu untuk menjalankan rukun iman sehingga ekonomi masyarakat yang tergolong ekonomi tidak mampu bisa meningkat.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020